Pati (ANTARA) - Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah diingatkan segera menuntaskan semua proyek kegiatan konstruksi maupun nonkontruksi karena mendekati akhir 2019, kata Bupati Pati Haryanto.

"Masing-masing OPD harus memiliki sistem maupun mekanisme untuk bisa lebih mempercepat realisasi pelaksanaan kegiatan fisik yang ada," ujarnya saat rapat koordinasi pengendalian operasional kegiatan triwulan IV sampai dengan November 2019 di Ruang Pragolo Sekretaris Daerah Pemkab Pati di Pati, Selasa (10/12).

Ia berharap, serapan anggaran yang persentasenya masih di bawah 80 persen dapat ditingkatkan agar perencanaan dan realisasi seimbang.

"Tahun lalu pencapaiannya bisa 92 persen, sedangkan tahun ini jika dilihat dari rata-rata yang belum mencapai 90 persen, realisasinya mendekati perencanaan saja sudah bagus," ujarnya.

Baca juga: Dikejar "deadline", DPRD Kudus awasi proyek pembangunan saluran drainase

Kepala Bappeda Kabupaten Pati Pujo Winarno menyampaikan anggaran belanja sesuai dengan Perda Kabupaten Pati Nomor 6/2019 secara keseluruhan Rp3,06 miliar, meliputi belanja tidak langsung Rp1,94 miliar dan belanja langsung Rp1,12 miliar.

Untuk belanja langsung pada APBD Kabupaten Pati 2019, meliputi DAK Rp164,62 miliar, sedangkan bantuan keuangan dari provinsi untuk Kabupaten Pati Rp66,73 juta, dan bantuan infrastruktur Rp36,79 miliar.

Ia menyebutkan perkembangan fisik kegiatan hingga triwulan IV untuk seluruh kegiatan jumlahnya 2.352 kegiatan.

Dengan kondisi capaian 0-25 persen sebanyak 182 kegiatan, 26-50 persen sebanyak 141 kegiatan, 51-80 persen sebanyak 519 kegiatan, dan 81-100 persen sebanyak 1.507 kegiatan.

Baca juga: Diantisipasi, terhentinya proyek pembangunan RSUD Kalisari
Baca juga: Peningkatan PAD Kota Magelang dukung pembangunan proyek strategis

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024