Magelang (ANTARA) - Sebanyak 15 pendonor darah sukarela Kota Magelang, Jawa Tengah akan menerima penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden Joko Widodo karena telah melaksanakan aksi sosial tersebut lebih dari 100 kali.
Sebanyak 14 dari 15 pendonor tersebut sebelum berangkat ke Jakarta, beraudiensi dengan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Magelang, Selasa. Satu di antara mereka telah meninggal dunia, namun tetap akan menerima penghargaan.
Ia menjelaskan tentang penghargaan Presiden kepada mereka itu sebagai apresiasi pemerintah karena selama ini telah menjadi sukarelawan donor darah hingga lebih dari 100 kali.
"Para pendonor tersebut sangat layak disebut sebagai pahlawan kemanusiaan. Sebab mereka telah tulus dan ikhlas dalam menolong sesama dan sama sekali tidak mengharapkan balas jasa. Semangat seperti ini harus disebarluaskan. Semoga menginspirasi, semakin banyak masyarakat yang melakukan hal sama," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Baca juga: Bulan Dana, capaian PMI 2019 Kota Magelang lampaui target
Ia juga menjelaskan bahwa penghargaan tersebut juga menunjukkan bahwa PMI Kota Magelang sebagai lembaga yang dipercaya masyarakat setempat dan sekitarnya untuk menyalurkan kebutuhan darah karena selama ini memberikan pelayanan secara optimal.
"Tidak hanya Kota Magelang, bahkan sampai Purworejo mereka mendonorkan darah melalui PMI Kota Magelang. Itu karena pelayanan yang baik, ruangan ber-AC, bersih. Saya hadir karena supaya menginspirasi masyarakat dan PMI lainnya agar bergerak, kebutuhan darah tercukupi," katanya.
Pada kesempatan itu, Pemkot Magelang memberikan satu sepeda motor kepada PMI Kota Magelang untuk mendukung pelayanan lembaga itu kepada masyarakat.
Ketua PMI Kota Magelang Sumartono menambahkan para penerima penghargaan adalah pendonor darah sukarela yang secara teratur setiap 2,5-3 bulan menyumbangkan darahnya kepada orang lain melalui PMI setempat.
"Penghargaan adalah apresiasi kepada pendonor yang lebih dari 100 kali berdonor, atau rata-rata sudah 25 tahun. Mereka tidak hanya dari Kota Magelang tapi juga luar kota. Satu orang yang meninggal tetap diberi penghargaan" katanya didampingi Wakil Ketua PMI Kota Magelang Sri Harso.
PMI Kota Magelang mencatat di antara para penerima penghargaan tersebut, yang tertua dan masih aktif hingga 147 kali donor darah atas nama Alexander Daniel Pangka (78), sedangkan pendonor terbanyak Bambang Istianto (68) yang berdonor 159 kali. (hms).
Baca juga: GKJ Plengkung ikut perkuat ketersediaan darah selama Ramadhan
Baca juga: PMI Kota Magelang kedepankan siaga kemanusiaan
Sebanyak 14 dari 15 pendonor tersebut sebelum berangkat ke Jakarta, beraudiensi dengan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Magelang, Selasa. Satu di antara mereka telah meninggal dunia, namun tetap akan menerima penghargaan.
Ia menjelaskan tentang penghargaan Presiden kepada mereka itu sebagai apresiasi pemerintah karena selama ini telah menjadi sukarelawan donor darah hingga lebih dari 100 kali.
"Para pendonor tersebut sangat layak disebut sebagai pahlawan kemanusiaan. Sebab mereka telah tulus dan ikhlas dalam menolong sesama dan sama sekali tidak mengharapkan balas jasa. Semangat seperti ini harus disebarluaskan. Semoga menginspirasi, semakin banyak masyarakat yang melakukan hal sama," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Baca juga: Bulan Dana, capaian PMI 2019 Kota Magelang lampaui target
Ia juga menjelaskan bahwa penghargaan tersebut juga menunjukkan bahwa PMI Kota Magelang sebagai lembaga yang dipercaya masyarakat setempat dan sekitarnya untuk menyalurkan kebutuhan darah karena selama ini memberikan pelayanan secara optimal.
"Tidak hanya Kota Magelang, bahkan sampai Purworejo mereka mendonorkan darah melalui PMI Kota Magelang. Itu karena pelayanan yang baik, ruangan ber-AC, bersih. Saya hadir karena supaya menginspirasi masyarakat dan PMI lainnya agar bergerak, kebutuhan darah tercukupi," katanya.
Pada kesempatan itu, Pemkot Magelang memberikan satu sepeda motor kepada PMI Kota Magelang untuk mendukung pelayanan lembaga itu kepada masyarakat.
Ketua PMI Kota Magelang Sumartono menambahkan para penerima penghargaan adalah pendonor darah sukarela yang secara teratur setiap 2,5-3 bulan menyumbangkan darahnya kepada orang lain melalui PMI setempat.
"Penghargaan adalah apresiasi kepada pendonor yang lebih dari 100 kali berdonor, atau rata-rata sudah 25 tahun. Mereka tidak hanya dari Kota Magelang tapi juga luar kota. Satu orang yang meninggal tetap diberi penghargaan" katanya didampingi Wakil Ketua PMI Kota Magelang Sri Harso.
PMI Kota Magelang mencatat di antara para penerima penghargaan tersebut, yang tertua dan masih aktif hingga 147 kali donor darah atas nama Alexander Daniel Pangka (78), sedangkan pendonor terbanyak Bambang Istianto (68) yang berdonor 159 kali. (hms).
Baca juga: GKJ Plengkung ikut perkuat ketersediaan darah selama Ramadhan
Baca juga: PMI Kota Magelang kedepankan siaga kemanusiaan