Temanggung (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Temanggung mengajak kalangan pelajar dalam kampanye antikorupsi pada peringatan Hari Antrikorupsi Sedunia di Temanggung, Senin.

Usai mengikuti upacara Hari Antikorupsi di Halaman Kejari Temanggung, para pelajar bersama para pegawai Kejari Temanggung membagikan bunga dan stiker antikorupsi kepada para pengguna jalan di depan Kejari.

Kepala Kejaksaan Negeri Temanggung Sisca Juwariyah mengatakan bahwa pada peringatan Hari Antikorupsi kali ini melibatkan pelajar yang merupakan kaum milenial.

Baca juga: Pakar ingatkan pentingnya siapkan generasi milenial antikorupsi sejak dini

"Mereka mendapat pemahaman tentang korupsi dan bergerak dalam memerangi," kata Sisca Juwariyah.

Pada peringatan Hari Antikorupsi tahun ini, kata Sisca, selain membagikan bunga dan stiker antikorupsi, Kejari Temanggung juga mengadakan lomba vlog pelajar dan sosialisasi antikorupsi.

Selain membagikan bunga dan stiker antikorupsi kepada para pengguna jalan, para pegawai kejaksaan juga melakukan hal yang sama kepada beberapa anggota DPRD Kabupaten Temanggung.

Wakil Ketua DPRD Tunggul Purnomo mengatakan yang terpenting adalah pelaksanaan bukan peringatan karena seluruh lapisan masyarakat sangat berharap korupsi di Temanggung hilang dari semua jajaran, baik di pemda, kecamatan, maupun di desa.

"Desa-desa juga banyak yang belum paham apa itu korupsi atau praktik korupsi," kata Tunggul Purnomo.

Ia berharap pemerintah jangan sampai kebijakannya menyimpang dari ketentuan yang ada karena kunci menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah taat aturan dan tidak korupsi.

Baca juga: Ganjar ajak pelajar tempeli stiker antikorupsi di mobil dinas
Baca juga: Kepala daerah se-Jawa Tengah terapkan kurikulum antikorupsi di SD-SMA

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024