Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berpotensi hujan lebat pada Sabtu (7/12) sore hingga malam hari.

"Banjarnegara kembali berpeluang hujan lebat pada Sabtu sore hingga malam hari yang tersebar hampir merata di wilayah Banjarnegara," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Jumat.

Dia menjelaskan, peluang hujan lebat terdapat di hampir seluruh kecamatan yang ada di Banjarnegara, kecuali Kecamatan Bawang. "Kecamatan Bawang berpotensi hujan namun dengan intensitas ringan yang diprakirakan berlangsung sejak siang hingga malam hari," katanya.

Sementara itu, dia menambahkan bahwa mendekati bulan Januari, potensi hujan akan terus mengalami peningkatan. "Puncak musim hujannya akan berlangsung pada bulan Januari hingga Februari 2020 mendatang," katanya.

Baca juga: BMKG prakirakan sebagian Jateng hujan normal selama Desember

Dia juga telah menyebarluaskan informasi cuaca kepada seluruh pihak terkait guna mendukung program mitigasi atau pengurangan risiko bencana.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tengah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana saat musim hujan.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo mengatakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah melakukan rapat koordinasi terkait kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang dihadiri sejumlah instansi terkait.

Baca juga: Masuki musim hujan, warga diminta intensif berantas sarang nyamuk

Dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto meminta semua pihak untuk mewaspadai potensi ancaman bencana pada musim peralihan hingga puncak musim hujan nantinya.

Indarto meminta seluruh pihak untuk mewaspadai ancaman bencana seperti longsor, banjir, dan juga angin kencang.

"Waspadai ancaman bencana pada musim peralihan hingga puncak musim hujan, terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana," katanya.

Pihaknya juga tengah mengintensifkan pemantauan terhadap lima kecamatan di wilayah setempat yang dikhawatirkan rawan tanah longsor.*

Baca juga: Hujan es disertai angin kencang landa Temanggung
Baca juga: Musim hujan, waspadai penyakit leptospirosis


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024