Semarang (ANTARA) - Mahasiswa S1 Terapan Informasi dan Humas Universitas Diponegoro mengajak masyarakat Kota Semarang untuk ramah dengan penyandang difabel melalui kegiatan kampanye sosial Ayo Ramah Difabel (Arabel) 2019.

Kegiatan dengan tema peduli terhadap penyandang difabel tersebut berlangsung pada car free day (CFD) Jalan Pahlawan Semarang, Simpanglima Semarang, Minggu.

Acara Arabel 2019 berlangsung mulai pukul 06.00 WIB diawali dengan senam bersama masyarakat yang mengikuti CFD kemudian terdapat penampilan sosiodrama dari Teater Rakit Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip yang merepresentasikan keadaan diskriminasi pada penyandang difabel di lingkungan masyarakat.

Baca juga: KPU sosialisasikan pendidikan pemilu kepada kaum difabel

Selain itu dalam acara ini juga terdapat penampilan spesial dari anggota Komunitas Sahabat Difabel Semarang yang membawakan Tari Goyang-Goyang.
Dalam kegiatan kampanye peduli sosial tersebut, Hertina Wati selaku Founder dari Komunitas Sahabat Difabel mengatakan bahwa ia sangat senang mahasiswa S1 Terapan Informasi dan Humas Undip berhasil mengajak masyarakat Kota Semarang untuk lebih peduli dan tidak mendiskriminasi penyandang difabel.

"Acaranya bagus dan saya salut, karena kegiatan Ayo Ramah Difabel ini dapat membuat masyarakat lebih peduli kepada para penyandang difabel," kata Hertina.
Banyaknya pengunjung Car Free Day menandatangani banner yang telah disiapkan sebagai bentuk dukungan untuk menghilangkan diskriminasi penyandang difabel.

"Bagus acaranya, konsepnya menarik harapan saya semoga bisa membawa pengaruh baik untuk masyarakat agar tidak mendiskriminasi sahabat difabel lagi," kata Winarta Tatang, seorang pengunjung CFD yang mengikuti kegiatan Arabel 2019.

Baca juga: Atlet difabel Banjarnegara bertolak ke Kejurprov NPC naik ambulans

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024