Solo (ANTARA) - Kelompok paduan suara mahasiswa (PSM) Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil meraih prestasi di tingkat internasional dalam ajang "5th Karangturi International Choir Competition 2019".
"Capaian ini tidak mudah karena kami harus bersaing dengan sejumlah kompetitor, diantaranya Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Telkom University Choir," kata Ketua PSM Voca Erudita UNS Muhammad Hazim Fauzi di Solo, Selasa.
Untuk bisa meraih prestasi tersebut, kelompok PSM yang digawangi oleh 60 penyanyi dan tiga konduktor ini melalui proses latihan sekitar tiga bulan.
"Pada ajang ini kami mengikuti dua kategori sekaligus, yaitu kategori Musica Sacra dan Equal Voices. Khusus untuk kategori Equal Voices, Voca Erudita UNS mengirimkan dua tim, yaitu 'female choir' yang merupakan kelompok suara wanita yang terdiri dari sopran dan alto serta formasi 'male choir' yang merupakan kelompok suara pria yang terdiri atas tenor dan bas," jelasnya.
Baca juga: Paduan suara UNS akan ikuti kompetisi internasional di Italia
Untuk prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Voca Erudita pada ajang tersebut adalah "Gold Champion of Musica Sacra Category", "Gold Champion in Equal Category for Voca Erudita Female Choir", dan "Gold Medal in Equal Category for Male of Voca Erudita".
Selain itu, kelompok tersebut juga berhasil meraih "Outstanding Conductor" yang diraih oleh Agata Martha Wardani dari Voca Erudita Female Choir.
"Pada kompetisi ini kami menyanyikan sejumlah lagu, di antaranya Beati Mortui dan Son tus Ojos," katanya.
Sebelumnya, tepatnya pada bulan Juli lalu kelompok PSM tersebut juga berhasil mengharumkan nama Indonesia di dua kompetisi internasional, yaitu "58th Seghizzi International Choral Singing Competition" di Gorozia dan "8th International Choir and Orchestra Festival" di Florence, Italia.
Pada dua ajang tersebut, ada sebanyak delapan penghargaan yang berhasil diraih oleh Voca Erudita.
"Capaian ini tidak mudah karena kami harus bersaing dengan sejumlah kompetitor, diantaranya Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Telkom University Choir," kata Ketua PSM Voca Erudita UNS Muhammad Hazim Fauzi di Solo, Selasa.
Untuk bisa meraih prestasi tersebut, kelompok PSM yang digawangi oleh 60 penyanyi dan tiga konduktor ini melalui proses latihan sekitar tiga bulan.
"Pada ajang ini kami mengikuti dua kategori sekaligus, yaitu kategori Musica Sacra dan Equal Voices. Khusus untuk kategori Equal Voices, Voca Erudita UNS mengirimkan dua tim, yaitu 'female choir' yang merupakan kelompok suara wanita yang terdiri dari sopran dan alto serta formasi 'male choir' yang merupakan kelompok suara pria yang terdiri atas tenor dan bas," jelasnya.
Baca juga: Paduan suara UNS akan ikuti kompetisi internasional di Italia
Untuk prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Voca Erudita pada ajang tersebut adalah "Gold Champion of Musica Sacra Category", "Gold Champion in Equal Category for Voca Erudita Female Choir", dan "Gold Medal in Equal Category for Male of Voca Erudita".
Selain itu, kelompok tersebut juga berhasil meraih "Outstanding Conductor" yang diraih oleh Agata Martha Wardani dari Voca Erudita Female Choir.
"Pada kompetisi ini kami menyanyikan sejumlah lagu, di antaranya Beati Mortui dan Son tus Ojos," katanya.
Sebelumnya, tepatnya pada bulan Juli lalu kelompok PSM tersebut juga berhasil mengharumkan nama Indonesia di dua kompetisi internasional, yaitu "58th Seghizzi International Choral Singing Competition" di Gorozia dan "8th International Choir and Orchestra Festival" di Florence, Italia.
Pada dua ajang tersebut, ada sebanyak delapan penghargaan yang berhasil diraih oleh Voca Erudita.