Solo (ANTARA) - Kelompok paduan suara mahasiswa (PSM) Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan mengikuti kompetisi internasional di Kota Gorrizia dan Kota Florence, Italia pada bulan ini.

"PSM ini menjadi satu-satunya paduan suara asal Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut. Sebelumnya kami melewati proses seleksi yang cukup ketat," kata juru bicara Voca Erudita Muhammad Hazim Fauzi, di Solo, Senin.

Ia mengatakan pada keikutsertaannya di kompetisi internasional, kelompok tersebut sekaligus akan mengenalkan budaya Indonesia salah satunya dengan mengenakan seragam batik saat kompetisi.

"Batik ini dirancang oleh istri Pakualam X Gusti Bendara Raden Ayu Pakualam. Untuk motifnya klasik Surya Mularja," katanya.

Ia mengatakan pada kompetisi pertama yang mereka ikuti adalah "58th Seghizzi International Choral Singing Competition" di Kota Gorrizia pada 18-22 Juli 2019. Sedangkan kompetisi kedua adalah "8th Florence International Choir & Orchestra Festival Competition" yang akan dilaksanakan di Kota Florence pada 24-26 Juli 2019.

Baca juga: Paduan suara "Choral Societe" Manado juara di Italia

Sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan Voca Erudita merupakan paduan suara mahasiswa yang didirikan UNS pada 17 Desember 1987. Menurut dia, sudah cukup banyak prestasi yang ditorehkan PSM Voca Erodita.

"Sudah banyak kejuaraan dalam dan luar negeri diraih oleh Voca Erudita. Harapannya pada ajang di Italia mendatang capaiannya bisa optimal," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Aris Heru Utomo mengatakan PSM Voca Erudita sekaligus ditunjuk sebagai Duta Generasi Milenial.

Ia mengatakan penunjukan tersebut sesuai dengan tagline UNS sebagai kampus Benteng Pancasila. Ia mengatakan pemilihan tersebut karena paduan suara terlihat peran positifnya.

"Kegiatan paduan suara nantinya bisa menjadi motor di garis depan untuk membumikan Pancasila ke masyarakat," katanya.

Baca juga: Paduan suara JYC raih penghargaan di Roma

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024