Semarang (ANTARA) - Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Herizal menilai informasi tentang iklim yang dihasilkan lembaga ini diharapkan bisa membantu meningkatkan produksi sekaligus meminimalkan potensi kerugian sektor pertanian.
"Informasi tentang iklim ini harus tersosialisasikan hingga level daerah," kata Herizal saat sosialisasi Agroklimat yang diikuti para petani di wilayah Kabupaten Semarang, Jumat.
Menurut dia, dalam pertanian terdapat tiga komponen penting yang mendukung keberhasilan sektor tersebut.
Baca juga: Berharap dari Kampung Iklim Mernek
Ketiga komponen itu masing-masing bibit, lahan, serta iklim.
"Bibit dan lahan sudah bisa kita kendalikan penggunaannya. Hanya iklim yang kita belum memperoleh izin untuk mengendalikannya," katanya.
Seiring dengan perkembangan waktu, kata dia, iklim semakin sulit diprediksi.
Anomali iklim, lanjut dia, juga telah menjadi permasalahan global.
Namun dengan pengetahuan dan instrumen yang makin bertambah, menurut dia, kondisi tersebut bisa diantisipasi jauh-jauh hari.
"Tiga komponen utama pertanian harus bisa berjalan bersama untuk menentukan strategi tanam," katanya.
Ia mencontohkan jika di satu periode akan terjadi curah hujan yang tinggi ataupun pendek, maka petani bisa menentukan jenis bibit yang cocok untuk ditanam.
Baca juga: Pemkab Pati dapat penghargaan program kampung iklim
Baca juga: Jateng miliki kampung iklim terbanyak
"Informasi tentang iklim ini harus tersosialisasikan hingga level daerah," kata Herizal saat sosialisasi Agroklimat yang diikuti para petani di wilayah Kabupaten Semarang, Jumat.
Menurut dia, dalam pertanian terdapat tiga komponen penting yang mendukung keberhasilan sektor tersebut.
Baca juga: Berharap dari Kampung Iklim Mernek
Ketiga komponen itu masing-masing bibit, lahan, serta iklim.
"Bibit dan lahan sudah bisa kita kendalikan penggunaannya. Hanya iklim yang kita belum memperoleh izin untuk mengendalikannya," katanya.
Seiring dengan perkembangan waktu, kata dia, iklim semakin sulit diprediksi.
Anomali iklim, lanjut dia, juga telah menjadi permasalahan global.
Namun dengan pengetahuan dan instrumen yang makin bertambah, menurut dia, kondisi tersebut bisa diantisipasi jauh-jauh hari.
"Tiga komponen utama pertanian harus bisa berjalan bersama untuk menentukan strategi tanam," katanya.
Ia mencontohkan jika di satu periode akan terjadi curah hujan yang tinggi ataupun pendek, maka petani bisa menentukan jenis bibit yang cocok untuk ditanam.
Baca juga: Pemkab Pati dapat penghargaan program kampung iklim
Baca juga: Jateng miliki kampung iklim terbanyak