Semarang (ANTARA) - PT Pertamina Trans Kontinental yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero), mendorong agar lulusan Politeknik Bumi Akademi Pelayaran Niaga Semarang semakin berkompeten sehingga mampu bersaing di dunia kerja.

Dorongan tersebut diwujudkan melalui Program Pertamina Trans Kontinental (PTK) Mengajar yang merupakan salah satu rangkaian Program Corporate Social Responsibility di Politeknik Bumi Akpelni Semarang, Kamis.

Di hadapan para taruna-taruni Politeknik Bumi Akpelni Semarang, Technical Fleet Manager PT PTK I Made Cika menyebutkan bahwa peluang kerja di bidang pelayaran, baik lokal maupun internasional, masih sangat terbuka bagi lulusan pendidikan pelayaran dan maritim.

Baca juga: Akpelni Semarang Kian Intens Siapkan Tenaga Maritim Profesional

Kendati demikian, lanjut dia, terbukanya peluang kerja bidang pelayaran ini harus tetap diimbangi dengan kompetensi dan perilaku yang baik dari para lulusan pendidikan pelayaran, termasuk Politeknik Bumi Akpelni Semarang.

"Kompetensi dan 'attitude' menjadi kunci utama agar para lulusan Politeknik Bumi Akpelni Semarang memiliki daya saing sehingga harus terus dibarengi dengan persaingan sumber daya manusia (SDM) yang semakin ketat," ujarnya.

Ia mencontohkan PT PTK ke depan bakal mengelola sedikitnya 300 unit kapal dan jika satu kapal saja membutuhkan sepuluh orang kru dari berbagai disiplin ilmu pelayaran, maka sudah bisa dihitung kebutuhan SDM pelayaran di atas kapal mencapai 3 ribu orang.

"Belum lagi kebutuhan SDM 'shore based', 'port and terminal' serta SDM pendukung pelayaran lainnya. Yang menjadi persoalan, pendidikan ilmu pelayaran tidak hanya di Politeknik Bumi Akpelni Semarang saja," katanya.

Manager Public Relations and Administration PT PTK Komaruddin Uzir menambahkan program ini merupakan perwujudan dari peran aktif pihaknya dalam upaya membantu pemerintah di bidang pendidikan, sekaligus mengenalkan PTK kepada lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia.

Menurut dia, Program PTK Mengajar bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang dunia pelayaran dan maritim serta proses bisnisnya.

Diharapkan melalui program ini, taruna-taruni mendapatkan pengetahuan mengenai "shipping practice" dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja.

"Taruna-taruni nantinya diharapkan bisa berkiprah di dunia pelayaran dan maritim yang profesional, baik lokal maupun internasional," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, PT PTK juga memberikan bantuan pendidikan kepada sepuluh taruna-taruni yang berprestasi di Politeknik Bumi Akpelni Semarang.

Baca juga: Wali Kota Inginkan Semarang Jadi Poros Maritim

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024