Temanggung (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia Cabang Temanggung menggelar padat karya untuk merenovasi Masjid Hidayatul Muhtadin di lereng Gunung Sumbing di Desa Jetis, Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Pimpinan Cabang BRI Temanggung, Iwan Supriyanto di Temanggung, Selasa, mengatakan BRI menyelenggarakan program padat karya di 50 titik di seluruh Indonesia dalam rangkaian HUT ke-124 BRI.
"Temanggung menjadi salah satu cabang BRI yang diberi bantuan oleh kantor pusat untuk menyelenggarakan padat karya," katanya.
Baca juga: Daerah kekeringan di Temanggung peroleh bantuan air bersih dari BRI
Ia mengatakan program padat karya ini bertujuan membangun atau memperbaiki sarana atau fasilitas fisik yang dimiliki desa yang dalam pembangunannya melibatkan masyarakat desa.
"Kami memberikan bantuan salah satu masjid di Desa Jetis yang perlu bantuan dalam proses pembangunan, kami bantu dalam bentuk material bahan-bahan yang diperlukan, yakni pasir, keramik, dan semen yang memang diperlukan dalam pembangunan masjid ini," katanya.
Ia menuturkan dalam padat karya ini melibatkan sedikitnya 300 orang untuk melakukan pembangunan.
Seperti diketahui desa itu identik dengan guyub, kerja bakti, dan kerja sosial.
"Jadi hari ini kami mau menunjukkan bahwa kebiasaan baik itu masih ada, kami melibatkan minimal 300 orang untuk bekerja bersama-sama melakukan pembangunan masjid," katanya.
Ia mengatakan dalam padat karya ini pihaknya juga menyiapkan ongkos transportasi dan makan siang bagi pekerja karena itu menjadi kebutuhan dasar agar mereka tetap semangat menjalankan aktivitasnya.
"Harapan kami bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya, bisa membantu meningkatkan ibadah masyarakat dan mudah-mudahan membantu kegiatan ekonomi masyarakat, karena masjid itu selain tempat ibadah juga bisa menjadi pusat ekonomi atau tempat berkumpulnya masyarakat di sela-sela kesibukannya bercocok tanam," katanya.
Penjabat Kepala Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Sri Slamet mengatakan pembangunan masjid selama ini dilaksanakan dengan swadaya masyarakat.
Ia mengatakan pembangunan ini dilakukan melalui jimpitan daun tembakau setiap panen tembakau, setiap pohon dijimpit satu lembar daun sehingga pelaksanaan pembangunan dilakukan bertahap.
"Masjid ini dibangun sudah hampir 5 tahun, alhamdulillah masyarakat Dusun Jetis mengucapkan terima kasih pada pihak BRI yang telah memberikan bantuan," katanya.
Ia mengatakan melalui padat karya ini, pembangunan masjid bisa dilanjutkan dengan mendapat bantuan material senilai Rp50 juta.
"Melalui kegiatan ini kami dapat menggerakkan masyarakat sekitar 300 orang sehingga kami berharap dari bantuan ini pelaksanaan pembangunan masjid bisa cepat sempurna," katanya.
Baca juga: BRI bantu renovasi ruang kelas MI Mojosari Temanggung
Baca juga: BRI di Temanggung salurkan BPNT Rp4,9 miliar
Pimpinan Cabang BRI Temanggung, Iwan Supriyanto di Temanggung, Selasa, mengatakan BRI menyelenggarakan program padat karya di 50 titik di seluruh Indonesia dalam rangkaian HUT ke-124 BRI.
"Temanggung menjadi salah satu cabang BRI yang diberi bantuan oleh kantor pusat untuk menyelenggarakan padat karya," katanya.
Baca juga: Daerah kekeringan di Temanggung peroleh bantuan air bersih dari BRI
Ia mengatakan program padat karya ini bertujuan membangun atau memperbaiki sarana atau fasilitas fisik yang dimiliki desa yang dalam pembangunannya melibatkan masyarakat desa.
"Kami memberikan bantuan salah satu masjid di Desa Jetis yang perlu bantuan dalam proses pembangunan, kami bantu dalam bentuk material bahan-bahan yang diperlukan, yakni pasir, keramik, dan semen yang memang diperlukan dalam pembangunan masjid ini," katanya.
Ia menuturkan dalam padat karya ini melibatkan sedikitnya 300 orang untuk melakukan pembangunan.
Seperti diketahui desa itu identik dengan guyub, kerja bakti, dan kerja sosial.
"Jadi hari ini kami mau menunjukkan bahwa kebiasaan baik itu masih ada, kami melibatkan minimal 300 orang untuk bekerja bersama-sama melakukan pembangunan masjid," katanya.
Ia mengatakan dalam padat karya ini pihaknya juga menyiapkan ongkos transportasi dan makan siang bagi pekerja karena itu menjadi kebutuhan dasar agar mereka tetap semangat menjalankan aktivitasnya.
"Harapan kami bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya, bisa membantu meningkatkan ibadah masyarakat dan mudah-mudahan membantu kegiatan ekonomi masyarakat, karena masjid itu selain tempat ibadah juga bisa menjadi pusat ekonomi atau tempat berkumpulnya masyarakat di sela-sela kesibukannya bercocok tanam," katanya.
Penjabat Kepala Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Sri Slamet mengatakan pembangunan masjid selama ini dilaksanakan dengan swadaya masyarakat.
Ia mengatakan pembangunan ini dilakukan melalui jimpitan daun tembakau setiap panen tembakau, setiap pohon dijimpit satu lembar daun sehingga pelaksanaan pembangunan dilakukan bertahap.
"Masjid ini dibangun sudah hampir 5 tahun, alhamdulillah masyarakat Dusun Jetis mengucapkan terima kasih pada pihak BRI yang telah memberikan bantuan," katanya.
Ia mengatakan melalui padat karya ini, pembangunan masjid bisa dilanjutkan dengan mendapat bantuan material senilai Rp50 juta.
"Melalui kegiatan ini kami dapat menggerakkan masyarakat sekitar 300 orang sehingga kami berharap dari bantuan ini pelaksanaan pembangunan masjid bisa cepat sempurna," katanya.
Baca juga: BRI bantu renovasi ruang kelas MI Mojosari Temanggung
Baca juga: BRI di Temanggung salurkan BPNT Rp4,9 miliar