Magelang (ANTARA) - Seorang anak warga Dusun Pringtali, Desa Jogonegoro, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tenggelam saat mandi di Sungai Progo bersama-sama teman-temannya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto, di Magelang, Sabtu, mengatakan korban tenggelam atas nama Sasa Niha Aulia (11).
Baca juga: Remaja terseret arus Bengawan Solo ditemukan tewas
Ia menuturkan kecelakaan air tersebut terjadi pada Jumat (8/11) sekitar pukul 16.30 dan pada hari Sabtu ini masih dalam pencarian.
Ia mengatakan kronologi kejadian pada Jumat sekitar pukul 14.30 WIB, ibu korban Siti Musyarofah melihat Sasa bersama ketiga temannya, yaitu Andri, Satria dan Udin bermain di depan rumah.
Baca juga: Penambang pasir tenggelam di Sungai Serayu
Kemudian Sekitar pukul 16.00 WIB keempat anak tersebut menuju Pinggir Sungai Progo untuk mandi di Sungai Progo yang berjarak sekitar 400 meter dari rumah korban.
Informasi tersebut diketahui setelah orang tua korban bersama tetangga bertanya kepada salah satu teman korban bernama Andri jika mereka mengetahui bahwa Sasa tenggelam, tetapi mereka tidak berani menolong dan tidak berani menceritakan kejadian tersebut karena takut dan trauma.
Baca juga: Mahasiswa UGM tenggelam di DAS Kalteng
Edy mengatakan pencarian dilakukan pada Sabtu di mulai dari titik awal keempat anak tersebut mandi dan ditemukan pakaian korban yang berada di atas sungai.
Pukul 13.00 WIB pencarian dan penyisiran dilanjutkan di aliran Sungari Progo oleh tim gabungan sekitar 50 personel dari BPBD Kabupaten Magelang, TNI, Polri, relawan dan warga.
Baca juga: KM Pieces Pekalongan tenggelam di perairan Kalimantan Selatan
Pada Pukul 13.50 WIB, katanya proses pencarian dihentikan sementara karena hujan. Pada pukul 14.30 WIB pencarian kembali dilanjutkan dengan menggunakan perahu karet menyusuri aliran sungai Progo.
Operasi pencarian korban sekitar pukul 16.30 WIB dihentikan mengingat cuaca yang kurang bersahabat dan operasi akan dilanjut Minggu (10/11).
Baca juga: Remaja hilang di Pantai Kemiren Cilacap ditemukan tewas
Baca juga: Seorang remaja dilaporkan tenggelam di Pantai Kemiren Cilacap
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto, di Magelang, Sabtu, mengatakan korban tenggelam atas nama Sasa Niha Aulia (11).
Baca juga: Remaja terseret arus Bengawan Solo ditemukan tewas
Ia menuturkan kecelakaan air tersebut terjadi pada Jumat (8/11) sekitar pukul 16.30 dan pada hari Sabtu ini masih dalam pencarian.
Ia mengatakan kronologi kejadian pada Jumat sekitar pukul 14.30 WIB, ibu korban Siti Musyarofah melihat Sasa bersama ketiga temannya, yaitu Andri, Satria dan Udin bermain di depan rumah.
Baca juga: Penambang pasir tenggelam di Sungai Serayu
Kemudian Sekitar pukul 16.00 WIB keempat anak tersebut menuju Pinggir Sungai Progo untuk mandi di Sungai Progo yang berjarak sekitar 400 meter dari rumah korban.
Informasi tersebut diketahui setelah orang tua korban bersama tetangga bertanya kepada salah satu teman korban bernama Andri jika mereka mengetahui bahwa Sasa tenggelam, tetapi mereka tidak berani menolong dan tidak berani menceritakan kejadian tersebut karena takut dan trauma.
Baca juga: Mahasiswa UGM tenggelam di DAS Kalteng
Edy mengatakan pencarian dilakukan pada Sabtu di mulai dari titik awal keempat anak tersebut mandi dan ditemukan pakaian korban yang berada di atas sungai.
Pukul 13.00 WIB pencarian dan penyisiran dilanjutkan di aliran Sungari Progo oleh tim gabungan sekitar 50 personel dari BPBD Kabupaten Magelang, TNI, Polri, relawan dan warga.
Baca juga: KM Pieces Pekalongan tenggelam di perairan Kalimantan Selatan
Pada Pukul 13.50 WIB, katanya proses pencarian dihentikan sementara karena hujan. Pada pukul 14.30 WIB pencarian kembali dilanjutkan dengan menggunakan perahu karet menyusuri aliran sungai Progo.
Operasi pencarian korban sekitar pukul 16.30 WIB dihentikan mengingat cuaca yang kurang bersahabat dan operasi akan dilanjut Minggu (10/11).
Baca juga: Remaja hilang di Pantai Kemiren Cilacap ditemukan tewas
Baca juga: Seorang remaja dilaporkan tenggelam di Pantai Kemiren Cilacap