Semarang (ANTARA) - Berbagai produk unggulan dari 65 pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Provinsi Jawa Tengah akan dipasarkan ke Kota Palembang melalui kegiatan yang bertajuk Jawa Tengah UKM Dekranas Expo pada 8-10 November 2019 digelar di ibu kota provinsi Sumatera Selatan itu.
"Yang menginisiasi kegiatan ini adalah Ketua Dekranasda Jawa Tengah (Siti Atikoh Ganjar Pranowo, red), harapannya produk-produk berupa fesyen, batik, kerajinan tangan, dan makanan tersebut disukai dan diminati oleh masyarakat serta dunia usaha di sana," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jateng Ema Rachmawati di Semarang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa para pelaku UKM yang menjadi peserta Jawa Tengah UKM Dekranas Expo 2019 akan menunjukkan keterampilan dan kemampuan masing-masing dalam memasarkan produknya, bernegosiasi, serta menangkap peluang pasar di Palembang.
Baca juga: Jateng In Fashion diharapkan padukan desainer dengan UKM
Melalui kegiatan itu, Ema juga berharap berbagai potensi produk kreatif unggulan UKM Jateng dikenal, terjalin hubungan kerja sama yang kuat untuk kemajuan UKM lintas daerah, terjalinnya kontak bisnis pelaku usaha dengan pembeli dan penjual, serta masyarakat luas yang ditujukan untuk meningkatkan volume penjualan produk UKM Jateng.
"Kami juga ingin memberikan informasi sekaligus bahan riset tren dan dinamika pasar, juga membangun jaringan pasar/kontak bisnis bagi berbagai produk Jateng yang 'marketable', sekaligus mendorong peran serta lembaga BUMN, BUMD, dan swasta dalam memajukan UKM Jateng," ujarnya.
Keunggulan para pelaku UKM yang akan ikut ke Palembang, lanjut dia, memiliki keunikan, kontinuitas produk, dan tercatat bukan pedagang, namun pengrajin yang membuat produk tersebut, memiliki kemasan yang baik dan siap pakai, serta memiliki karakter produk khas Jawa Tengah.
Rangkaian kegiatan Jawa Tengah UKM Dekranas Expo 2019 dimulai dari Pameran Produk Unggulan UKM Jateng, Business Meeting Buyer dan Reseller, Fashion Show Never Ending Story of Jateng Iconic Batik, lomba mewarnai 500 anak PAUD, Vlog Competition UKM Jateng Naik Kelas dan Jateng UKM Expo, Kontes Busana Adat Jateng, Gelar Seni Budaya Jateng, serta penampilan artis Sruti Respati.
Pada gelaran yang sama tahun lalu di Samarinda, diikuti 41 UKM untuk expo dengan omset Rp683.266.500.
Baca juga: Fedep optimistis ekonomi digital mendorong eksistensi UKM
"Yang menginisiasi kegiatan ini adalah Ketua Dekranasda Jawa Tengah (Siti Atikoh Ganjar Pranowo, red), harapannya produk-produk berupa fesyen, batik, kerajinan tangan, dan makanan tersebut disukai dan diminati oleh masyarakat serta dunia usaha di sana," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jateng Ema Rachmawati di Semarang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa para pelaku UKM yang menjadi peserta Jawa Tengah UKM Dekranas Expo 2019 akan menunjukkan keterampilan dan kemampuan masing-masing dalam memasarkan produknya, bernegosiasi, serta menangkap peluang pasar di Palembang.
Baca juga: Jateng In Fashion diharapkan padukan desainer dengan UKM
Melalui kegiatan itu, Ema juga berharap berbagai potensi produk kreatif unggulan UKM Jateng dikenal, terjalin hubungan kerja sama yang kuat untuk kemajuan UKM lintas daerah, terjalinnya kontak bisnis pelaku usaha dengan pembeli dan penjual, serta masyarakat luas yang ditujukan untuk meningkatkan volume penjualan produk UKM Jateng.
"Kami juga ingin memberikan informasi sekaligus bahan riset tren dan dinamika pasar, juga membangun jaringan pasar/kontak bisnis bagi berbagai produk Jateng yang 'marketable', sekaligus mendorong peran serta lembaga BUMN, BUMD, dan swasta dalam memajukan UKM Jateng," ujarnya.
Keunggulan para pelaku UKM yang akan ikut ke Palembang, lanjut dia, memiliki keunikan, kontinuitas produk, dan tercatat bukan pedagang, namun pengrajin yang membuat produk tersebut, memiliki kemasan yang baik dan siap pakai, serta memiliki karakter produk khas Jawa Tengah.
Rangkaian kegiatan Jawa Tengah UKM Dekranas Expo 2019 dimulai dari Pameran Produk Unggulan UKM Jateng, Business Meeting Buyer dan Reseller, Fashion Show Never Ending Story of Jateng Iconic Batik, lomba mewarnai 500 anak PAUD, Vlog Competition UKM Jateng Naik Kelas dan Jateng UKM Expo, Kontes Busana Adat Jateng, Gelar Seni Budaya Jateng, serta penampilan artis Sruti Respati.
Pada gelaran yang sama tahun lalu di Samarinda, diikuti 41 UKM untuk expo dengan omset Rp683.266.500.
Baca juga: Fedep optimistis ekonomi digital mendorong eksistensi UKM