Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Resort Pontianak saat ini melakukan penyelidikan penyebab helikopter terbang rendah di kawasan Darma Putra, Kecamatan Pontianak Utara, Senin sore (28/10) hingga menyebabkan kerusakan atap rumah warga setempat.

Kapolsek Pontianak, Kompol Abdullah Syam di Pontianak, Selasa, mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan guna memastikan jenis dan pemilik helikopter yang terbang rendah di kawasan pemukiman warga Jalan Darma Putra tersebut.

"Untuk rumah atau atap rumah warga yang rusak akibat tertiup angin dari helikopter tersebut akan segera diperbaiki," ungkapnya.

Menurut dia, hari ini pihaknya meninjau langsung tempat kejadian perkara atau kawasan permukiman warga yang mengalami rusak akibat tiupan angin dari baling-baling helikopter tersebut.

"Kami juga akan menyelidiki penyebab helikopter yang terbang rendah tersebut dengan instansi terkait lainnya," ungkapnya.

Baca juga: Helikopter belum bisa lakukan pengeboman air di Sindoro-Sumbing

Ia menambahkan tiga rumah warga di Jalan Darma Putra mengalami kerusakan pada bagian atap dampak helikopter terbang rendah.

Juliana, warga Jalan Darma Putra mengatakan dirinya dan warga lainnya kaget melihat helikopter terbang rendah. "Helikopter tersebut tiba-tiba terbang rendah sehingga menyebabkan atap rumah warga rusak," ungkapnya.

Selain itu, menurut dia, pada saat kejadian dirinya dan warga lainnya juga panik sehingga berusaha menyelamatkan diri dengan berlari menjauh dari lokasi helikopter yang sepertinya mau mendarat darurat tersebut.

Dalam rekaman video amatir milik salah seorang warga, tampak helikopter terbang rendah di atas rumah warga di Jalan Darma Putra.

Dalam rekaman video tersebut terlihat sebuah helikopter berukuran besar berwarna hijau terbang rendah dan embusan angin dari baling-baling helikopter tersebut memorak-porandakan atap rumah di bawahnya.

Baca juga: BNPB kerahkan helikopter padamkan kebakaran Gunung Sumbing

Pewarta : Andilala
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024