Semarang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah meraih dua penghargaan pada ajang Bawaslu Award 2019 untuk kategori pelaksanaan fungsi humas dan hubungan antarlembaga terbaik, serta kategori Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) terbaik se-Indonesia.
"Penghargaan ini adalah bagian dari hasil kerja keras seluruh jajaran bawaslu di Provinsi Jawa Tengah, semoga dengan ini kinerja kami menjadi lebih baik," kata Ketua Bawaslu Jawa Tengah (Jateng) M. Fajar Subhi di Semarang, Minggu.
Ia menjelaskan kinerja kehumasan di Bawaslu Jateng dinilai baik karena telah membuat berbagai terobosan untuk penyampaian informasi kepada publik terkait dengan pengawasan pemilu seperti sering membuat siaran pers, diskusi "live streaming", penulisan opini di media massa, peningkatan kapasitas wartawan, pembuatan video, poster, infografis yang kreatif, penerbitan buletin, dan pemberitaan secara rutin.
Sedangkan terkait dengan PPID, lanjut dia, Bawaslu Jateng telah membangun keterbukaan informasi, di mana publik bisa mengakses berbagai informasi melalui website: www.ppid.jateng.bawaslu.go.id.
Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng Rofiuddin menambahkan capaian jajarannya pada Bawaslu Award 2019 bagian dari kerja keras seluruh jajaran Bawaslu di Jateng.
Baca juga: Bawaslu Wonosobo raih penghargaan inovasi pencegahan terbaik pemilu 2019
"Penghargaan ini dipersembahkan untuk seluruh anggota, kesekretariatan, staf dan jajaran panwas 'ad hoc' di seluruh wilayah Jawa Tengah," ujarnya.
Bawaslu Award 2019 juga diberikan ke Bawaslu tingkat kabupaten/kota yakni Bawaslu Kabupaten Wonosobo mendapatkan penghargaan inovasi pencegahan terbaik tingkat daerah, Bawaslu Kota Semarang menerima penghargaan Kategori Penanganan Administrasi terbaik ke-2 tingkat kabupaten/kota, dan Bawaslu Kabupaten Pati meraih juara kedua kategori Tata Kelola Kesekretariatan Tingkat Kabupaten/Kota.
Baca juga: Proses tersendat, anggaran pengawasan Pilkada Demak belum beres
"Penghargaan ini adalah bagian dari hasil kerja keras seluruh jajaran bawaslu di Provinsi Jawa Tengah, semoga dengan ini kinerja kami menjadi lebih baik," kata Ketua Bawaslu Jawa Tengah (Jateng) M. Fajar Subhi di Semarang, Minggu.
Ia menjelaskan kinerja kehumasan di Bawaslu Jateng dinilai baik karena telah membuat berbagai terobosan untuk penyampaian informasi kepada publik terkait dengan pengawasan pemilu seperti sering membuat siaran pers, diskusi "live streaming", penulisan opini di media massa, peningkatan kapasitas wartawan, pembuatan video, poster, infografis yang kreatif, penerbitan buletin, dan pemberitaan secara rutin.
Sedangkan terkait dengan PPID, lanjut dia, Bawaslu Jateng telah membangun keterbukaan informasi, di mana publik bisa mengakses berbagai informasi melalui website: www.ppid.jateng.bawaslu.go.id.
Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng Rofiuddin menambahkan capaian jajarannya pada Bawaslu Award 2019 bagian dari kerja keras seluruh jajaran Bawaslu di Jateng.
Baca juga: Bawaslu Wonosobo raih penghargaan inovasi pencegahan terbaik pemilu 2019
"Penghargaan ini dipersembahkan untuk seluruh anggota, kesekretariatan, staf dan jajaran panwas 'ad hoc' di seluruh wilayah Jawa Tengah," ujarnya.
Bawaslu Award 2019 juga diberikan ke Bawaslu tingkat kabupaten/kota yakni Bawaslu Kabupaten Wonosobo mendapatkan penghargaan inovasi pencegahan terbaik tingkat daerah, Bawaslu Kota Semarang menerima penghargaan Kategori Penanganan Administrasi terbaik ke-2 tingkat kabupaten/kota, dan Bawaslu Kabupaten Pati meraih juara kedua kategori Tata Kelola Kesekretariatan Tingkat Kabupaten/Kota.
Baca juga: Proses tersendat, anggaran pengawasan Pilkada Demak belum beres