Pemalang (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara IX sebagai salah satu anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bersinergi dengan Perum Perindo melakukan kegiatan panen raya udang vaname di tambak Afdeling Pesantren Kebun Semugih, Kabupaten Pemalang, sebagai salah satu bentuk diversifikasi usaha.
Direktur Utama PTPN IX Iryanto Hutagaol di Kabupaten Pemalang, Kamis, mengatakan bahwa budidaya udang di Afdeling Pesantren merupakan bentuk diversifikasi usaha dalam pemanfaatan lahan untuk mengoptimalkan aset perusahaan di lahan yang kurang produktif untuk tanaman perkebunan.
"Selain itu udang vaname juga memiliki harga yang relatif baik untuk pasar ekspor," katanya di sela panen raya udang vaname.
Baca juga: PTPN IX-Perum Perindo tebar benur di Pemalang
Menurut dia, panen raya udang vaname ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara PTPN IX dengan Perum Perindo tentang kerja sama operasional budidaya udang vaname.
Kesepahaman antarkedua belah pihak telah dilaksanakan sejak September 2018 dan telah menghasilkan 12 kolam dari total 32 kolam budidaya dengan luasan 10 hektare.
"Panen raya kali ini yang dilakukan di blok B kolam nomor 1 hingga 4 dengan estimasi panen mampu menghasilkan 7,8 ton total dengan panen partial 1 dan 2 yang telah dilakukan pada September dan Oktober, adapun panen raya dilakukan setelah 120 hari sejak benur ditebar," ujarnya.
Direktur Operasional PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Mahmudi yang turut hadir pada kegiatan panen raya udang vaname mengapresiasi program tambak udang yang dilakukan PTPN IX karena selaras dengan program optimalisasi aset holding perkebunan.
"Saya berharap program ini terus dikembangkan hingga mencapai luasan 30 hektare," katanya.
Baca juga: PTPN kembangkan Agrowisata Jollong
Baca juga: PTPN IX-SIL berpeluang buka pasar ekspor minyak atsiri
Direktur Utama PTPN IX Iryanto Hutagaol di Kabupaten Pemalang, Kamis, mengatakan bahwa budidaya udang di Afdeling Pesantren merupakan bentuk diversifikasi usaha dalam pemanfaatan lahan untuk mengoptimalkan aset perusahaan di lahan yang kurang produktif untuk tanaman perkebunan.
"Selain itu udang vaname juga memiliki harga yang relatif baik untuk pasar ekspor," katanya di sela panen raya udang vaname.
Baca juga: PTPN IX-Perum Perindo tebar benur di Pemalang
Menurut dia, panen raya udang vaname ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara PTPN IX dengan Perum Perindo tentang kerja sama operasional budidaya udang vaname.
Kesepahaman antarkedua belah pihak telah dilaksanakan sejak September 2018 dan telah menghasilkan 12 kolam dari total 32 kolam budidaya dengan luasan 10 hektare.
"Panen raya kali ini yang dilakukan di blok B kolam nomor 1 hingga 4 dengan estimasi panen mampu menghasilkan 7,8 ton total dengan panen partial 1 dan 2 yang telah dilakukan pada September dan Oktober, adapun panen raya dilakukan setelah 120 hari sejak benur ditebar," ujarnya.
Direktur Operasional PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Mahmudi yang turut hadir pada kegiatan panen raya udang vaname mengapresiasi program tambak udang yang dilakukan PTPN IX karena selaras dengan program optimalisasi aset holding perkebunan.
"Saya berharap program ini terus dikembangkan hingga mencapai luasan 30 hektare," katanya.
Baca juga: PTPN kembangkan Agrowisata Jollong
Baca juga: PTPN IX-SIL berpeluang buka pasar ekspor minyak atsiri