Situbondo (ANTARA) - Sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di jalur Pantai Utara Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat malam, hingga menyebabkan tiga penumpangnya meninggal di lokasi kejadian.
Mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi DA 7741 TR itu berpenumpang sembilan orang, melaju dari arah timur ke barat (arah Banyuwangi -Surabaya).
Ketika di lokasi kejadian, yakni Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo, tiba-tiba ada pohon asam berukuran besar roboh dan menimpa mobil tersebut.
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Situbondo Ipda Pol Teguh Santoso mengatakan untuk sementara data yang diterimanya ada tiga korban meninggal dunia dan satu luka berat dan dua luka-luka ringan.
Baca juga: Balita tertimpa pohon tumbang di Solo meninggal
"Memang evakuasi korban membutuhkan waktu cukup lama, karena batang pohon asam yang tumbang cukup besar. Sementara ada tiga penumpang yang meninggal dunia, kami masih mau cek lagi," katanya.
Sementara Riyan, salah satu warga setempat yang turut mengevakuasi korban. Ia menjelaskan proses evakuasi korban cukup lama, karena pohon asam yang tumbang ini ukurannya cukup besar. "Setahu saya tadi pas evakuasi ada empat orang yang meninggal dunia," katanya.
Menurut dia, proses evakuasi korban kecelakaan tunggal akibat pohon tumbang itu berlangsung dramatis, karena untuk mengeluarkan korban yang terjepit membutuhkan waktu hingga lebih dari satu jam.
Kendaraan yang ditumpangi sembilan penumpang dewasa dan anak-anak ini ringsek karena tergencet pohon tumbang berdiameter sekitar satu meter. Karena itu petugas kepolisian dibantu warga kesulitan untuk mengeluarkan korban dari dalam mobil.
Evakuasi korban terjepit itu berhasil setelah petugas mendatangkan mesin senso dan alat berat. Alat berat didatangkan untuk dan mengangkat kayu berukuran besar dari kendaraan.
Belum ada keterangan dari petugas maupun dari saksi mata apa yang menyebabkan pohon asam itu tumbang hingga menimpa mobil yang ditumpangi para korban.
Baca juga: Satu orang meninggal akibat rumah tertimpa pohon tumbang di Magelang
Mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi DA 7741 TR itu berpenumpang sembilan orang, melaju dari arah timur ke barat (arah Banyuwangi -Surabaya).
Ketika di lokasi kejadian, yakni Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo, tiba-tiba ada pohon asam berukuran besar roboh dan menimpa mobil tersebut.
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Situbondo Ipda Pol Teguh Santoso mengatakan untuk sementara data yang diterimanya ada tiga korban meninggal dunia dan satu luka berat dan dua luka-luka ringan.
Baca juga: Balita tertimpa pohon tumbang di Solo meninggal
"Memang evakuasi korban membutuhkan waktu cukup lama, karena batang pohon asam yang tumbang cukup besar. Sementara ada tiga penumpang yang meninggal dunia, kami masih mau cek lagi," katanya.
Sementara Riyan, salah satu warga setempat yang turut mengevakuasi korban. Ia menjelaskan proses evakuasi korban cukup lama, karena pohon asam yang tumbang ini ukurannya cukup besar. "Setahu saya tadi pas evakuasi ada empat orang yang meninggal dunia," katanya.
Menurut dia, proses evakuasi korban kecelakaan tunggal akibat pohon tumbang itu berlangsung dramatis, karena untuk mengeluarkan korban yang terjepit membutuhkan waktu hingga lebih dari satu jam.
Kendaraan yang ditumpangi sembilan penumpang dewasa dan anak-anak ini ringsek karena tergencet pohon tumbang berdiameter sekitar satu meter. Karena itu petugas kepolisian dibantu warga kesulitan untuk mengeluarkan korban dari dalam mobil.
Evakuasi korban terjepit itu berhasil setelah petugas mendatangkan mesin senso dan alat berat. Alat berat didatangkan untuk dan mengangkat kayu berukuran besar dari kendaraan.
Belum ada keterangan dari petugas maupun dari saksi mata apa yang menyebabkan pohon asam itu tumbang hingga menimpa mobil yang ditumpangi para korban.
Baca juga: Satu orang meninggal akibat rumah tertimpa pohon tumbang di Magelang