Semarang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Jawa Tengah menegaskan akan melawan siapa pun yang berniat menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019.

"Kami akan melawan siapa pun yang mencoba-coba menggagalkan pelantikan H. Joko widodo dan K.H. Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024," kata Ketua DPD Projo Jateng Ayub Purnomo dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Minggu.

Projo Jateng mendukung dan mengawal pelantikan Joko widodo-Ma’ruf Amin yang terpilih secara sah, demokratis, dan konstitusional sebagai Presiden dan Wakil Presiden, serta tetap berkomitmen menjaga kebinekaan dan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila.

Projo Jateng bersama 35 DPC di provinsi ini, kata Ayub, akan bergerak ke Jakarta untuk memeriahkan dan mengawal prosesi pelantikan Joko widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024.

Projo Jateng mendukung penuh TNI dan Polri agar menindak tegas siapa pun yang berupaya menghalangi pelantikan Presiden dan Wapres terpilih.

"Kami menyerukan saatnya menyongsong Indonesia Maju dengan mengedepankan persatuan dan perdamaian," katanya.

Menurut Ayub, seyogyanya rakyat Indonesia menyambut dengan gembira pelantikan tersebut sebagai puncak pesta demokrasi atas keberhasilan melaksanakan hak konstitusional memberikan mandat kepada calon pemimpinnya dengan aman.

Menurut rencana, DPD Projo Jateng akan mengirimkan 5.000 relawan untuk memeriahkan pelantikan Presiden dan Wapres pada 20 Oktober mendatang. ***

 

Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024