Taufik Hidayat prihatin prestasi tunggal putra merosot

Jumat, 4 Oktober 2019 20:24 WIB

Jakarta (ANTARA) - Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat memprihatinkan terjadinya penurunan prestasi di sektor putra dalam beberapa terakhir atau merosot tajam jika dibandingkan saat era kejayaannya sebagai atlet.

Taufik yang diwawancarai seusai mengisi kegiatan pertandingan eksebisi Kapolda Sumsel di GOR Dempo Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat, mengatakan dibutuhkan upaya keras untuk mengembalikan kejayaan Indonesia di kancah internasional terutama di sektor tunggal putra.

Menurutnya, keberhasilan terbaik saat ini yang hanya meraih meraih emas pada Asian Games 2018 di Jakarta atas nama Jonatan Christie setelah mengalahkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen, 21-18, 20-22, 21-15) harus menjadi perhatian semua pihak. “Setelah itu, praktis tidak ada lagi hingga kini,” kata dia.

Baca juga: Puan harap kejayaan bulu tangkis Indonesia bangkit kembali

Baca juga: Sektor tunggal putra-putri terhenti di babak kedua Vietnam Open

 
Taufik yang telah pensiun sejak 2013 ini berharap, Indonesia kembali mengulang kejayaannya ketika dirinya mempersembahkan medali emas pada Olimpiade di Athena tahun 2004 silam.

Menurutnya, beberapa hal harus dibenahi untuk menonjolkan kembali pebulu tangkis putra Indonesia, diantaranya penggantian pelatih, baik pelatih fisik maupun pelatih teknik.

“Tinggal lagi berani tidak pengurusnya,” kata dia.

Taufik ke Palembang untuk mengikuti pertandingan ekshibisi ganda berpasangan dengan Wali Kota Palembang H Harnojoyo. Pasangan ini berhadapan dengan Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial berpasangan dengan Hariyanto Arbi.

Taufik Hidayat merupakan satu dari sekian banyak atlet bulu tangkis Indonesia yang mencapai puncak prestasinya.

Ia merupakan peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Kemudian, pada 2005 ia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.

Baca juga: Nasehat Rexy Mainaky bagi pemain muda
 

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

151 penerima manfaat Kabupaten Pemalang terima bantuan Kemensos

29 March 2024 9:13 Wib

Arief Hidayat: Kepemimpinan MK yang baru diharapkan kembalikan kepercayaan publik

10 November 2023 18:40 Wib

Direktur Sido Muncul: Humas dan mutu produk saling melengkapi

03 September 2023 7:23 Wib

Direktur Sido Muncul bocorkan kiat sukses di Konvensi Humas Indonesia

02 September 2023 21:30 Wib

PBSI pasangkan Kevin Sanjaya dengan Rahmat Hidayat

28 June 2023 14:56 Wib
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 18 jam lalu

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib