Semarang (ANTARA) - Masyarakat Kota Semarang makin berminat terhadap investasi emas dengan kadar menengah 45 persen selain dalam bentuk batangan, kata pemilik Toko Emas Semar Nusantara Vanya Gotama, Minggu.

Hal tersebut disampaikan Vanya pada hari terakhir pameran emas dan berlian yang telah berlangsung sejak Rabu (25/9) sampai Minggu, mulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB.

Dalam pameran tersebut, Toko Emas Semar Nusantara menghadirkan beragam koleksi perhiasan eksklusif mulai dari cincin, kalung, gelang, anting, emas batangan, dan memberikan penawaran pemesanan pembuatan perhiasan sesuai ukuran dan keinginan pelanggan.

"Di Semarang jenis emas yang paling banyak dicari kadar menengah atau kadar 45 persen. Emas batangan berkontribusi cukup besar hampir 40 persen, emas kadar menengah 30 persen, dan sisanya jenis perhiasan lainnya," kata Vanya.

Pada hari terakhir pameran, terlihat banyak masyarakat yang memenuhi seluruh stan Toko Emas Semar Nusantara karena dalam kesempatan tersebut hadir sebagai bintang tamu Putri Indonesia Pariwisata 2019 Jessica Fitriana Martasari yang merupakan "brand ambassador", pengundian emas setiap dua jam sekali, dan "grand prize" satu set perhiasan berlian.

Vanya mengaku melalui pameran, Toko Emas Semar Nusantara melakukan sosialisasi mengenai kemudahan berinvestasi dan kemudahan menjual kembali emas yang dimiliki pelanggan, termasuk saat harga emas sedang tinggi dan penentuan harga berlaku transparan.

"Kemarin pada saat harga emas sedang naik, banyak yang menjual kembali dan kami menerimanya. Bahkan, kami langsung bayar atau transfer, tidak perlu menunggu berhari-hari untuk pembayaran. Jadi dengan memiliki emas, terutama dengan kadar menengah, masyarakat bisa lebih merasakan hasilnya. Saat harga naik, menjual emas, nah setelah harga stabil seperti saat ini bisa membeli kembali," katanya.

Vanya mengakui masyarakat mulai banyak beralih berinvestasi emas, karena harganya yang lebih stabil, lebih aman, dan bisa merasakan hasilnya.

Saat ini, kata dia, Toko Emas Semar Nusantara telah memiliki 20 toko yang tersebar di berbagai kota, dan ada tiga toko di Kota Semarang.


Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024