Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengungkap alasan dirinya kembali bertugas di KPK.
"Saya cinta Pak Agus (Ketua KPK Agus Rahardjo). Dia bilang dia lihat kita ini saling mencintai juga karena kita saling mencintai maka kita balik lagi," ucap Saut di gedung KPK, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Saut Situmorang mundur dari KPK
Sebelumnya pada Jumat (13/7), Saut menyatakan mundur sebagai pimpinan KPK 2015-2019 melalui surat elektronik yang dikirimkan ke seluruh pegawai KPK.
"Waktu itu aku di Jogja. Waktu itu ditanya teman-teman kenapa (mundur?) Saya setelah pulang ke rumah bayangin Pak Agus, Pak Laode (Laode M Syarif), Bu Basaria (Basaria Panjaitan) itu coba datang ke rumah, tetapi mereka tidak boleh ke rumah," ungkap Saut.
Baca juga: Wakil Ketua KPK jawab tudingan tidak sampaikan LHKPN
Kemudian, ia menyatakan bahwa Agus Rahardjo mengirim pesan dan ingin bertemu.
"Kemudian Pak Agus kasih whatsapp ke saya, kemudian katanya sudah nunggu saya di warung pecel di depan Makam Pahlawan (Kalibata). Saya datang ke sana, Please Pak Saut jangan mundur dulu, kita masih punya kerjaan besar. Ibu Basaria bilang, 'saya masih cinta kamu'," kata Saut.
Sebelumnya, Saut mundur sebagai pimpinan KPK 2015-2019, sehari setelah DPR memilih lima orang untuk menjadi komisioner KPK 2019-2023.
"Saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan yang mengasihi kita semua, izinkan saya bersama ini menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan pengunduran diri saya sebagai Pimpinan KPK terhitung mulai Senin 16 September 2019," kata Saut melalui surat elektronik yang dikirimkan ke seluruh pegawai KPK di Jakarta, Jumat (13/9).
"Saya cinta Pak Agus (Ketua KPK Agus Rahardjo). Dia bilang dia lihat kita ini saling mencintai juga karena kita saling mencintai maka kita balik lagi," ucap Saut di gedung KPK, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Saut Situmorang mundur dari KPK
Sebelumnya pada Jumat (13/7), Saut menyatakan mundur sebagai pimpinan KPK 2015-2019 melalui surat elektronik yang dikirimkan ke seluruh pegawai KPK.
"Waktu itu aku di Jogja. Waktu itu ditanya teman-teman kenapa (mundur?) Saya setelah pulang ke rumah bayangin Pak Agus, Pak Laode (Laode M Syarif), Bu Basaria (Basaria Panjaitan) itu coba datang ke rumah, tetapi mereka tidak boleh ke rumah," ungkap Saut.
Baca juga: Wakil Ketua KPK jawab tudingan tidak sampaikan LHKPN
Kemudian, ia menyatakan bahwa Agus Rahardjo mengirim pesan dan ingin bertemu.
"Kemudian Pak Agus kasih whatsapp ke saya, kemudian katanya sudah nunggu saya di warung pecel di depan Makam Pahlawan (Kalibata). Saya datang ke sana, Please Pak Saut jangan mundur dulu, kita masih punya kerjaan besar. Ibu Basaria bilang, 'saya masih cinta kamu'," kata Saut.
Sebelumnya, Saut mundur sebagai pimpinan KPK 2015-2019, sehari setelah DPR memilih lima orang untuk menjadi komisioner KPK 2019-2023.
"Saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan yang mengasihi kita semua, izinkan saya bersama ini menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan pengunduran diri saya sebagai Pimpinan KPK terhitung mulai Senin 16 September 2019," kata Saut melalui surat elektronik yang dikirimkan ke seluruh pegawai KPK di Jakarta, Jumat (13/9).