Purwokerto (ANTARA) - Kegiatan bersepeda yang bertajuk KAI100K menjadi ajang promosi potensi wisata di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Kereta Api Indonesia (Persero) R. Ruli Adi.
"Penyelenggaraan KAI100K ini merupakan salah satu upaya KAI untuk menjadi lebih dekat dengan para pecinta sepeda, yang mana bagian dari pengguna jasa kereta api," kata saat membuka kegiatan KAI100K di halaman Kantor PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.
Melalui kegiatan bersepeda tersebut, pihaknya ingin memajukan destinasi wisata di Jawa Tengah, khususnya di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto dan sekitarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya di sepanjang jalur yang akan ditempuh, peserta kegiatan bersepeda akan disuguhi berbagai keindahan alam dan makanan daerah tersebut.
Kegiatan bersepeda yang dimulai dan berakhir di halaman Kantor PT KAI Daop5 Purwokerto itu, menempuh jarak sejauh 100 kilometer dengan mengambil rute Purwokerto, Stasiun Notog, Banyumas, Pajerukan, Purbalingga, dan kembali ke Purwokerto.
"Saya hanya mengingatkan bahwa kegiatan pagi hari ini bukan balapan sepeda, tapi sepeda santai. Aja padha ngebut-ngebut, mbok benjut (Jangan saling kebut, nanti benjut, red.), kita santai saja, fun saja," jelasnya.
Saat ditemui wartawan sebelum pemberangkatan kegiatan bersepeda, Ruli mengatakan kegiatan tersebut rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 PT KAI (Persero).
Menurut dia, kegiatan itu merupakan kegiatan yang sedikit langka di BUMN karena rata-rata jarak tempuhnya kurang dari 100 kilometer.
"Ini 100 kilometer kita coba, mudah-mudahan semua selamat, dalam rangka pendekatan PT KAI dengan komunitas sepeda yang ternyata luar biasa peminatnya," tambahnya.
Pihaknya memilih Purwokerto sebagai lokasi kegiatan dengan tujuan meningkatkan promosi wisata di Jawa Tengah, khususnya di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Baca juga: Wali kota: Jalan sehat untuk olahraga sekaligus promosi wisata
Kegiatan bersepeda itu diikuti sekitar 700 peserta yang terdiri atas anggota komunitas sepeda dari berbagai daerah, komunitas sepeda Kementerian BUMN, sejumlah BUMN, dan pegawai PT KAI (Persero).
Di halaman PT KAI Daop 5 Purwokerto juga terdapat berbagai stanm di antaranya kuliner, layanan informasi produk dari KAI Group, serta informasi produk LinkAja!
Kegiatan KAI100K juga diisi dengan penyaluran program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) berupa pemberian 600 paket sembako, masing-masing senilai Rp100.000, kepada para tukang becak di Kabupaten Purbalingga.
Pembagian paket sembako gratis yang menjadi bagian dari Program BUMN Hadir untuk Negeri itu dilaksanakan di Pendopo Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga, oleh para peserta KAI100K kepada para tukang becak.
Program BUMN Hadir untuk Negeri akan terus berkelanjutan untuk memberikan sumbangan nyata bagi masyarakat, mewujudkan peran dan kontribusi nyata BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan, serta pemberdayaan kondisi sosial yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Baca juga: Trabas motor trail diminta promosikan daerah wisata Kudus
Baca juga: Peserta Borobudur Marathon jadi duta promosi wisata
"Penyelenggaraan KAI100K ini merupakan salah satu upaya KAI untuk menjadi lebih dekat dengan para pecinta sepeda, yang mana bagian dari pengguna jasa kereta api," kata saat membuka kegiatan KAI100K di halaman Kantor PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.
Melalui kegiatan bersepeda tersebut, pihaknya ingin memajukan destinasi wisata di Jawa Tengah, khususnya di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto dan sekitarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya di sepanjang jalur yang akan ditempuh, peserta kegiatan bersepeda akan disuguhi berbagai keindahan alam dan makanan daerah tersebut.
Kegiatan bersepeda yang dimulai dan berakhir di halaman Kantor PT KAI Daop5 Purwokerto itu, menempuh jarak sejauh 100 kilometer dengan mengambil rute Purwokerto, Stasiun Notog, Banyumas, Pajerukan, Purbalingga, dan kembali ke Purwokerto.
"Saya hanya mengingatkan bahwa kegiatan pagi hari ini bukan balapan sepeda, tapi sepeda santai. Aja padha ngebut-ngebut, mbok benjut (Jangan saling kebut, nanti benjut, red.), kita santai saja, fun saja," jelasnya.
Saat ditemui wartawan sebelum pemberangkatan kegiatan bersepeda, Ruli mengatakan kegiatan tersebut rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 PT KAI (Persero).
Menurut dia, kegiatan itu merupakan kegiatan yang sedikit langka di BUMN karena rata-rata jarak tempuhnya kurang dari 100 kilometer.
"Ini 100 kilometer kita coba, mudah-mudahan semua selamat, dalam rangka pendekatan PT KAI dengan komunitas sepeda yang ternyata luar biasa peminatnya," tambahnya.
Pihaknya memilih Purwokerto sebagai lokasi kegiatan dengan tujuan meningkatkan promosi wisata di Jawa Tengah, khususnya di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Baca juga: Wali kota: Jalan sehat untuk olahraga sekaligus promosi wisata
Kegiatan bersepeda itu diikuti sekitar 700 peserta yang terdiri atas anggota komunitas sepeda dari berbagai daerah, komunitas sepeda Kementerian BUMN, sejumlah BUMN, dan pegawai PT KAI (Persero).
Di halaman PT KAI Daop 5 Purwokerto juga terdapat berbagai stanm di antaranya kuliner, layanan informasi produk dari KAI Group, serta informasi produk LinkAja!
Kegiatan KAI100K juga diisi dengan penyaluran program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) berupa pemberian 600 paket sembako, masing-masing senilai Rp100.000, kepada para tukang becak di Kabupaten Purbalingga.
Pembagian paket sembako gratis yang menjadi bagian dari Program BUMN Hadir untuk Negeri itu dilaksanakan di Pendopo Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga, oleh para peserta KAI100K kepada para tukang becak.
Program BUMN Hadir untuk Negeri akan terus berkelanjutan untuk memberikan sumbangan nyata bagi masyarakat, mewujudkan peran dan kontribusi nyata BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan, serta pemberdayaan kondisi sosial yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Baca juga: Trabas motor trail diminta promosikan daerah wisata Kudus
Baca juga: Peserta Borobudur Marathon jadi duta promosi wisata