Kab. Pekalongan (ANTARA) - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi memastikan kesiapan Pasar Kedungrejo Kedungwuni yang rencananya pada akhir tahun 2019 atau awal 2020, bangunan blok B dan C sudah akan ditempati oleh pedagang.
Asip didampingi beberapa Kepala OPD melakukan peninjauan progres pembangunan Pasar Kedungrejo Kedungwuni, Senin (16/9) untuk memastikan pembangunan sesuai dengan rencana.
"Alhamdulillah berjalan dengan baik dan sudah sesuai progress. Kita rekomendasikan untuk menambah pekerja karena target kita Desember itu harus selesai semua," saran Asip.
Rencananya bangunan blok B dan C akan diperuntukan para pedagang yang berjualan fashion atau pakaian jadi, food court, dan ada juga disiapkan untuk tempat parkir, serta perlengkapan lain.
"Pedagang akan diundi dan ditata serta dipersilahkan mempersiapkan seperti bersih-bersih dan memasang perlengkapan yang diperlukan. Akan diprioritaskan untuk pedagang yang mempunyai surat ijin tempat dan Kartu Tanda Pemakai (KTP)," kata Asip.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meninjau proses pembangunan di Blok D, E dan I Pasar Kedungrejo Kedungwuni yang menggunakan APBD senilai Rp28 miliar , berharap nantinya menjadi pasar bersih, pasar sehat, dan pasar yang berskala nasional serta daya tarik yang kuat bagi calon pembeli.
"Salah satu daya tariknya yaitu karena pasar ini dekat dengan sentra produksi industri pakaian jadi, sehingga memungkinkan sekali harga kompetitif dan bersaing," katanya.
Usia melakukan peninjauan Pasar Kedungrejo Kedungwuni, Bupati dan rombongan juga melakukan peninjauan pembangunan rehab/renovasi pusat kuliner Gemek dan pembangunan gedung tribun timur Stadion Widya Manggala Krida.
Asip didampingi beberapa Kepala OPD melakukan peninjauan progres pembangunan Pasar Kedungrejo Kedungwuni, Senin (16/9) untuk memastikan pembangunan sesuai dengan rencana.
"Alhamdulillah berjalan dengan baik dan sudah sesuai progress. Kita rekomendasikan untuk menambah pekerja karena target kita Desember itu harus selesai semua," saran Asip.
Rencananya bangunan blok B dan C akan diperuntukan para pedagang yang berjualan fashion atau pakaian jadi, food court, dan ada juga disiapkan untuk tempat parkir, serta perlengkapan lain.
"Pedagang akan diundi dan ditata serta dipersilahkan mempersiapkan seperti bersih-bersih dan memasang perlengkapan yang diperlukan. Akan diprioritaskan untuk pedagang yang mempunyai surat ijin tempat dan Kartu Tanda Pemakai (KTP)," kata Asip.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meninjau proses pembangunan di Blok D, E dan I Pasar Kedungrejo Kedungwuni yang menggunakan APBD senilai Rp28 miliar , berharap nantinya menjadi pasar bersih, pasar sehat, dan pasar yang berskala nasional serta daya tarik yang kuat bagi calon pembeli.
"Salah satu daya tariknya yaitu karena pasar ini dekat dengan sentra produksi industri pakaian jadi, sehingga memungkinkan sekali harga kompetitif dan bersaing," katanya.
Usia melakukan peninjauan Pasar Kedungrejo Kedungwuni, Bupati dan rombongan juga melakukan peninjauan pembangunan rehab/renovasi pusat kuliner Gemek dan pembangunan gedung tribun timur Stadion Widya Manggala Krida.