Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang mendorong para kontributor Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) memberikan informasi terkini dan bermanfaat tentang pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di daerah itu kepada masyarakat luas.

"Agar para kontributor (bakohumas, red.) selalu menyampaikan info terkini dan bermanfaat," kata Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Taufik Nurbaqin saat membuka kegiatan Bakohumas Kota Magelang di Magelang, Jawa Tengah, Selasa.

Ia mengakui bahwa pada era keterbukaan informasi publik saat ini, pemerintah wajib memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.

"Sudah bukan zamannya lagi pelit akan informasi," ujar dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Ia juga mengatakan pemkot setempat terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat guna pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah yang semakin maju.

Pemkot Magelang, katanya, juga terus berupaya menyampaikan berbagai informasi yang layak dipublikasikan kepada masyarakat.

"Kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat. Kewajiban kami tentu memberi informasi yang benar dan layak dipublikasikan," kata dia.

Pada kegiatan itu, praktisi dan konsultan kehumasan dari Universitas Satya Wacana (UKSW) Salatiga Eko Suseno mengemukakan pada era keterbukaan informasi sekarang ini, petugas humas pemerintah harus responsif, mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, serta menguasai teknologi informasi.

Jika humas tidak responsif dan gagap teknologi, katanya, citra positif lembaga yang diwakilinya tidak terbangun.

"Di era serba digital ini, manjadi tuntutan humas harus berinovasi dan cepat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi. Tak kalah penting, penampilan harus mendukung serta cakap dalam berkomuniaksi dengan semua elemen. Intinya mudah menyesuaikan,” katanya.

Ia mengemukakan tentang pentingnya peran humas dalam mendukung pelaksanaan roda pemerintahan, yakni sebagai penyampai informasi kepada masyarakat luas dan juru bicara pemerintah.

Ia mengatakan bahwa petugas humas harus mampu menguasai materi dalam segala hal. Apalagi, saat ini informasi mudah viral, sedangkan masyarakat membutuhkan info secara cepat dan akurat.

"Humas wajib punya data yang valid agar masyarakat mendapat pencerahan dan tidak mudah termakan hoaks," ujar Eko yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKSW Salatiga itu.

Pembicara lainnya yang juga CEO Majalah PR Indonesia Asmono Wikan mengemukakan pentingnya kompetisi menulis kreatif bagi jajaran kehumasan sehingga berita yang disampaikan mereka dapat menarik dibaca masyarakat.

Setiap orang, kata dia, bisa menulis, akan tetapi menulis yang baik dan menarik untuk dibaca itu sebagai hal yang jarang.

"Karenanya, humas harus mempunyai kompetensi ini sehingga berita yang ditulis humas dapat menarik untuk dibaca," katanya.

Ia juga mengatakan pentingnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, serta media sosial sebagai alat bantu bagi humas dalam melayani masyarakat.

Setiap humas, kata dia, harus memanfaatkan media sosial agar lebih mudah dan cepat dalam menjalankan tugasnya.

Kegiatan bakohumas secara rutin dilaksanakan Bagian Humas Sekretariat Daerah Pemkot Magelang dalam rangka mempermudah koordinasi antarkontributor dan memberikan tambahan pengetahuan kehumasan di lingkup OPD, BUMD, serta instansi vertikal di daerah itu. (hms)
 

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024