Andreescu raih juara US Open

Minggu, 8 September 2019 12:24 WIB

Jakarta (ANTARA) - Petenis remaja Bianca Andreescu menjadi juara tunggal Grand Slam pertama Kanada, Sabtu, setelah menang 6-3, 7-5 atas juara 23 kali Grand Slam Serena Williams pada final US Open.

Andreescu yang berusia 19 tahun menjadi juara Grand Slam termuda sejak Maria Sharapova pada AS Terbuka 2006, dan sekaligus membuat Williams menelan kekalahan keempat beruntun pada final Grand Slam untuk sekali lagi menggagalkan usaha menyamai rekor 24 kali juara Grand Slam.

"Sangat sulit dijelaskan dengan kata-kata tetapi saya sangat bersyukur dan benar-benar diberkati. Saya sudah bekerja amat sangat keras untuk momen ini," kata Andreescu, yang baru memenangi dua pertandingan Grand Slam menjelang debut undian utama US Open.

"Tahun ini telah menjadi mimpi yang menjadi kenyataan. Mampu bermain di panggung ini melawan Serena, legenda sejati olah raga ini, sungguh luar biasa."

"Sama sekali tidak gampang. Saya mencoba mempersiapkan yang terbaik seperti saya memainkan setiap pertandingan, saya berusaha untuk tidak fokus pada siapa yang saya lawan. Saya benar-benar bangga kepada bagaimana saya menangani semua ini."

Andreescu menyamai pencapaian Monica Seles, yang mengangkat trofi Roland Garros 1990 pada turnamen besar keempatnya, untuk rekor pemain tercepat yang memenangkan gelar Slam pertamanya pada era Open.

Williams (37) menderita kekalahan pada final kedua berturut-turut di Flushing Meadows, setelah kekalahan 2018 melawan Naomi Osaka yang paling diingat karena amarahnya kepada wasit Carlos Ramos.

"Bianca memainkan pertandingan yang sulit dipercaya, saya sangat bangga dan bahagia untuk Anda. Itu permainan tenis yang luar biasa. Jika ada orang yang bisa memenangi ini, kecuali Venus, saya senang itu Bianca," kata Williams.

Tampil pada final Grand Slam ke-33, dan keempat sejak gelar terakhir dari 23 gelar turnamen besarnya, Williams membuat awal yang buruk di Stadion Arthur Ashe dengan melakukan kesalahan ganda berturut-turut.

Andreescu, yang bahkan belum lahir ketika Williams menjuarai Grand Slam perdananya pada AS Terbuka 1999, merespons balasan nyaman, sebuah pola berulang sampai petenis Kanada ini merebut set pembuka, di antaranya berkat kesalahan ganda Williams.

Andreescu yang gagal masuk undian utama di Flushing Meadows dua tahun terakhir, semakin percaya diri dengan melesat 2-0 pada set kedua, bahkan memimpin sampai 5-1 sampai kemudian Williams bangkit mengejarnya.

"Saya hanya mencoba untuk tetap di sana sedikit lebih lama," kata Williams seperti dikutip AFP.

Ketika kedudukan 6-5 untuk Andreescu, Williams sempat melepaskan satu as tapi Andreescu memastikan kemenangan lewat forehand pengembalian yang tak bisa dijangkau Williams.

Baca juga: Andreescu, bunga mekar Kanada di final US Open

Baca juga: Andreescu amankan tiket ke final US Open untuk hadapi Serena

Baca juga: Bianca Andreescu remaja pertama pada semifinal US Open sejak 2009

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Muguruza dan Andreescu tersingkir di babak pertama French Open

01 June 2021 7:22 Wib, 2021

Menang WO, Barty pertahankan gelar Miami Open 2021

04 April 2021 7:21 Wib, 2021

Barty hadapi Andreescu pada final Miami Open

02 April 2021 18:23 Wib, 2021

Tersingkir di Australian Open, Andreescu tetap percaya diri

11 February 2021 11:53 Wib, 2021

Andreescu dikalahkan Hsieh di Australian Open

10 February 2021 14:51 Wib, 2021
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 10 jam lalu

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 10 jam lalu

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib