Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menerima Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo A. Chavez, dan membahas kondisi ekonomi global saat ini.
"Kami bilang bahwa kondisi ekonomi saat ini sedang melemah. Risiko resesi pada ekonomi global meningkat, ada juga beberapa poin yang perlu diwaspadai pada situasi geopolitik saat ini," kata Rodrigo di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin.
Menurut dia, pemerintah Indonesia harus terus memantau kondisi ekonomi global dan mempersiapkan langkah mitigasi.
Rodrigo menambahkan rekomendasi yang disampaikan kepada pemerintah untuk mendorong ekonomi yakni memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan degan memperbesar penanaman modal asing.
Baca juga: Sri Mulyani rela tinggalkan zona nyaman demi kabinet Jokowi
"Cara itu paling baik untuk menambah modal, juga memperbaiki aliran portofolio," jelas Rodrigo.
Dia menjelaskan pemerintah perlu memberikan kredibilitas yang dibutuhkan bagi investor asing.
"Aturan mainnya harus jelas, stabil, serta memenuhi aspek kepatuhan terhadap aturan yang berlaku," tambah Rodrigo.
Pertemuan dengan Presiden Jokowi berlangsung secara tertutup.
Baca juga: Tiga Tujuan Wisata Ini Bakal Dikucuri Bank Dunia 200 Juta Dolar AS
Baca juga: Bank Dunia terus dukung Program Pamsimas
"Kami bilang bahwa kondisi ekonomi saat ini sedang melemah. Risiko resesi pada ekonomi global meningkat, ada juga beberapa poin yang perlu diwaspadai pada situasi geopolitik saat ini," kata Rodrigo di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin.
Menurut dia, pemerintah Indonesia harus terus memantau kondisi ekonomi global dan mempersiapkan langkah mitigasi.
Rodrigo menambahkan rekomendasi yang disampaikan kepada pemerintah untuk mendorong ekonomi yakni memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan degan memperbesar penanaman modal asing.
Baca juga: Sri Mulyani rela tinggalkan zona nyaman demi kabinet Jokowi
"Cara itu paling baik untuk menambah modal, juga memperbaiki aliran portofolio," jelas Rodrigo.
Dia menjelaskan pemerintah perlu memberikan kredibilitas yang dibutuhkan bagi investor asing.
"Aturan mainnya harus jelas, stabil, serta memenuhi aspek kepatuhan terhadap aturan yang berlaku," tambah Rodrigo.
Pertemuan dengan Presiden Jokowi berlangsung secara tertutup.
Baca juga: Tiga Tujuan Wisata Ini Bakal Dikucuri Bank Dunia 200 Juta Dolar AS
Baca juga: Bank Dunia terus dukung Program Pamsimas