Kudus, Jawa Tengah (ANTARA) - Realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Kudus, hingga Agustus 2019 mencapai Rp96,82 miliar atau 70,74 persen dari target Rp136,86 miliar, kata Kepala Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah Kabupaten Kudus Wibowo.
"Kami optimistis bisa mencapai target penerimaan selama 2019 karena tahun lalu kami juga bisa mencapai target," ujarnya di Kudus, Sabtu.
Ia mengatakan target penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun ini memang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Target tahun lalu Rp126,84 miliar, sedangkan tahun ini Rp136,86 miliar.
Dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor, UP3AD Kudus mendekatkan layanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan mobil pembayaran pajak kendaraan keliling, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor UP3AD Kudus.
Baca juga: Pajak kendaraan bermotor tetap jadi andalan PAD Jateng
UP3AD Kudus juga melakukan aksi jemput bola dengan unit layanan "Samsat Siaga" yang bisa melayani pembayaran pajak kendaraan hingga pedesaan.
Pihaknya menyediakan 40 titik lokasi pembayaran pajak kendaraan bermotor tersebar di sejumlah lokasi di Kabupaten Kudus, mulai dari pabrik rokok hingga kampus Universitas Muria Kudus.
Realisasi bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) hingga bulan Agustus 2019 tercatat Rp74,73 miliar atau 71,23 persen dari target Rp104,92 miliar.
Jumlah potensi objek pajak kendaraan bermotor hingga semester pertama 2019 mencapai 446.372 kendaraan, di mana sekitar 400.615 kendaraan roda dua dan sekitar 45.757 kendaraan roda empat.
Baca juga: Penerimaan pajak kendaraan bermotor Kudus lampaui target
"Kami optimistis bisa mencapai target penerimaan selama 2019 karena tahun lalu kami juga bisa mencapai target," ujarnya di Kudus, Sabtu.
Ia mengatakan target penerimaan pajak kendaraan bermotor tahun ini memang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Target tahun lalu Rp126,84 miliar, sedangkan tahun ini Rp136,86 miliar.
Dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor, UP3AD Kudus mendekatkan layanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan mobil pembayaran pajak kendaraan keliling, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor UP3AD Kudus.
Baca juga: Pajak kendaraan bermotor tetap jadi andalan PAD Jateng
UP3AD Kudus juga melakukan aksi jemput bola dengan unit layanan "Samsat Siaga" yang bisa melayani pembayaran pajak kendaraan hingga pedesaan.
Pihaknya menyediakan 40 titik lokasi pembayaran pajak kendaraan bermotor tersebar di sejumlah lokasi di Kabupaten Kudus, mulai dari pabrik rokok hingga kampus Universitas Muria Kudus.
Realisasi bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) hingga bulan Agustus 2019 tercatat Rp74,73 miliar atau 71,23 persen dari target Rp104,92 miliar.
Jumlah potensi objek pajak kendaraan bermotor hingga semester pertama 2019 mencapai 446.372 kendaraan, di mana sekitar 400.615 kendaraan roda dua dan sekitar 45.757 kendaraan roda empat.
Baca juga: Penerimaan pajak kendaraan bermotor Kudus lampaui target