Mantan pejabat Nigeria dihukum seumur hidup

Sabtu, 17 Agustus 2019 8:33 WIB

Jakarta (ANTARA) - FIFA pada Jumat waktu setempat melarang seumur hidup mantan pejabat Federasi Sepak Bola Nigeria Samson Siasia setelah panel etik FIFA menyatakan dia bersalah karena menerima suap untuk pengaturan hasil pertandingan.

Komisi etik independen FIFA menyatakan penyelidikan kasus Siasia adalah pengembangan dari investigasi terhadap Wilson Raj Perumal yang mengaku mengatur hasil pertandingan-pertandingan internasional.

Penyelidikan yang sudah dimulai sejak Februari itu menyimpulkan Siasia bersalah karena menerima suap dalam kaitannya dengan manipulasi pertandingan sehingga melanggar Kode Etik FIFA, kata komisi etik FIFA itu seperti dikutip AFP.

Baca juga: FIFA jatuhi eks presiden sepak bola Bolivia sanksi seumur hidup

Selain dilarang seumur hidup berurusan dengan sepak bola, Siasia juga dijatuhi denda 50 ribu franc Swiss.

Mantan striker itu juga menangani timnas Nigeria. FIFA tidak merinci lebih jauh bentuk kaitan Siasia dengan Perumal, warga negara Singapura yang ditangkap dan dipenjarakan di Finlandia pada 2011 atas skandal pengaturan hasil pertandingan di negara itu.

Perumal kemudian menjadi kolaborator para penyidik pengaturan hasil pertandingan.

Baca juga: Beckenbauer dituduh lakukan penipuan oleh kejaksaan federal Swiss

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ahmad Basarah: Ajakan KMP Terkait Interpelasi Akan Sia-Sia

23 November 2014 14:04 Wib, 2014

Hamas Sebut Perundingan Perdamaian "Sia-sia"

13 August 2013 8:37 Wib, 2013

Presiden SBY Jamin Investasi di Indonesia Tidak Sia-sia

25 September 2012 8:51 Wib, 2012
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 8 jam lalu

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib