Semarang (ANTARA) - Sejumlah tokoh pers yang berhimpun dalam Jurnalisme Profesional untuk Bangsa menyelenggarakan Piala Presiden Kompetisi Media Nasional dengan menyediakan hadiah total miliaran rupiah.

Agus Sudibyo dari Jurnalisme Profesional untuk Bangsa di Semarang, Jumat, menyatakan Kompetisi Nasional Media bertajuk "Cepat Majulah Bangsaku!" akan memberikan penghargaan Piala Presiden atas karya jurnalistik lintas platform dalam sembilan kategori.

"Setiap kategori, juara pertama mendapat hadiah Rp100 juta, kedua Rp50 juta, dan ketiga Rp25 juta," katanya.

Karya jurnalistik yang dilombakan tersebut berkaitan dengan lima tema besar, yakni persatuan dan kerukunan bangsa; percepatan dan pemerataan pembangunan berkesejahteraan sosial.

Ketiga pendidikan dan pengembangan SDM di era 4.0; pengembangan industri berbasis pemanfaatan teknologi digital, dan kelima pariwisata sektor utama ekonomi nasional.

"Urun rembug ini diharapkan mampu mengidentifikasi masalah sekaligus jalan keluar terhadap persoalan-persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini, terutama berkaitan dengan lima tema besar tersebut," kata Agus.

Agus menyatakan anggaran kegiatan tersebut bukan bersumber dari APBN. Namun ia tidak menyebutkan siapa donor penyelenggaraan lomba tersebut. 

Tokoh pers nasional yang terlibat dalam kegiatan tersebut antara lain, Prof. Bagir Manan, Dr. Ninok Laksono, Margiono, Agus Sudibyo. Keempat tokoh tersebut hadir di Semarang untuk berdiskusi dengan pemimpin redaksi media di Jawa Tengah.  

Diskusi di Semarang melibatkan pemateri pemantik Bagir Manan, Ninok Laksono, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS, dan sastrawan cum wartawan Triyanto Triiwikromo. Selain wartawan, forum tersebut juga dihadiri sejumlah dosen.

Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024