Jakarta (ANTARA) - Permintaan dan penjualan mobil serbaguna kecil (low MPV) Toyota Avanza tumbuh setiap bulannya sekitar 1.000 unit menjadi 7.000 sampai 8.000 unit per bulan berkat penyegaran mobil tersebut pada awal tahun sehingga tampilan eksteriornya makin gagah dengan kekedapan suara makin tinggi.
"Sejak diperkenalkannya Avanza baru pada awal tahun 2019, permintaan dan penjualan Avanza menunjukkan kinerja positif dibandingkan tahun lalu alias naik sekitar 1000 unit per bulannya menjadi 7-8 ribu per bulan," kata Executive GM PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta, Minggu.
Penjualan bulanan sebanyak itu menunjukkan mobil sejuta umat tersebut masih tetap perkasa kendati muncul pesaing Mitsubishi Xpander di kelas sama.
Ia mengakui perang dagang Amerika Serikat dan China masih yang berimbas pada perlambatan perekonomian global, termasuk Indonesia, memengaruhi pasar otomotif di Indonesia, yang cenderung turun.
Namun, Avanza yang merupakan kendaraan keluarga dengan tujuh penumpang itu tetap tumbuh, berkat penyegaran yang dilakukan Toyota pada awal tahun.
"Avanza masih merupakan tulang punggung penjualan Toyota dengan kontribusi di atas 20 persen," kata Soerjo, sapaan Fransiscus Soerjopranoto.
Berdasarkan data PT Toyota Astra Motor (TAM) pada Juli 2019 penjualan Avanza-Veloz mencapai 7.800 unit dan pada Januari-Juli 2019 sudah menembus 47.500 unit secara wholesale.
Hal senada dikemukakan Koordinator Wilayah Sumatera Utara Auto 2000 Herry Liu. Ia mengatakan Avanza memberi kontribusi terbesar penjualan Toyota di Sumatera Utara, yang pada 10-11 Agustus di Medan menjadi lokasi pertama program Avanza-Veloz Sebangsa (Semakin Bangga Bersama-sama).
New Toyota Veloz dipamerkan pada arena festival Avanza-Veloz Sebangsa di Plaza Medan, Sumatera Utara pada 10-11 Agustus 2019 (ANTARA/Risbiani Fardaniah)o
"Kontribusinya mencapai 27,5 persen dari total penjualan Toyota di wilayah ini. Dari jumlah itu penjualan terbesar Avanza terbesar varian 1.3 G, sedangkan Veloz hanya 10 persen" kata Herry Liu.
Baca juga: Penjualan Toyota Avanza tembus 1,7 juta unit dalam 15 tahun
Ia mengatakan mobil low MPV dengan ground clearence tinggi yang mampu mengangkut tujuh penumpang, seperti Avanza, masih sangat diminati konsumen di Sumatera Utara yang kondisi jalannya belum mulus di daerah-daerah tingkat II.
Pada Januari-Juni penjualan Avanza di provinsi itu mencapai 1.975 unit menurun 7,8 persen akibat dampak pilpres dan penurunan harga sawit dan karet.
Untuk menjaga loyalitas pengguna Avanza dan mengenalkan Avanza ke masyarakat luas, TAM menggelar festival yang hanya bisa diikuti para pengguna Avanza di 11 kota selama Agustus sampai November 2019.
Berikut kota yang jadi tempat Festival Avanza-Veloz Sebangsa: Medan (11-12 Agustus), Balikpapan (24-25 Agustus), Surabaya (31 Agustus-1September), Palembang (7-8 September), Pekanbaru (14-15 September), Semarang (28-29 September), Manado (12-13 Oktober), Makasar (19-20 Oktober), Bali (2-3 November), Bandung (16-17 November), dan Jakarta (23-24 November).
Peresmian touring perdana Festival Avanza-Veloz Sebangsa di Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu, 10 Agustus 2019 (ANTARA/Risbiani Fardaniah)
"Sejak diperkenalkannya Avanza baru pada awal tahun 2019, permintaan dan penjualan Avanza menunjukkan kinerja positif dibandingkan tahun lalu alias naik sekitar 1000 unit per bulannya menjadi 7-8 ribu per bulan," kata Executive GM PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta, Minggu.
Penjualan bulanan sebanyak itu menunjukkan mobil sejuta umat tersebut masih tetap perkasa kendati muncul pesaing Mitsubishi Xpander di kelas sama.
Ia mengakui perang dagang Amerika Serikat dan China masih yang berimbas pada perlambatan perekonomian global, termasuk Indonesia, memengaruhi pasar otomotif di Indonesia, yang cenderung turun.
Namun, Avanza yang merupakan kendaraan keluarga dengan tujuh penumpang itu tetap tumbuh, berkat penyegaran yang dilakukan Toyota pada awal tahun.
"Avanza masih merupakan tulang punggung penjualan Toyota dengan kontribusi di atas 20 persen," kata Soerjo, sapaan Fransiscus Soerjopranoto.
Berdasarkan data PT Toyota Astra Motor (TAM) pada Juli 2019 penjualan Avanza-Veloz mencapai 7.800 unit dan pada Januari-Juli 2019 sudah menembus 47.500 unit secara wholesale.
Hal senada dikemukakan Koordinator Wilayah Sumatera Utara Auto 2000 Herry Liu. Ia mengatakan Avanza memberi kontribusi terbesar penjualan Toyota di Sumatera Utara, yang pada 10-11 Agustus di Medan menjadi lokasi pertama program Avanza-Veloz Sebangsa (Semakin Bangga Bersama-sama).
"Kontribusinya mencapai 27,5 persen dari total penjualan Toyota di wilayah ini. Dari jumlah itu penjualan terbesar Avanza terbesar varian 1.3 G, sedangkan Veloz hanya 10 persen" kata Herry Liu.
Baca juga: Penjualan Toyota Avanza tembus 1,7 juta unit dalam 15 tahun
Ia mengatakan mobil low MPV dengan ground clearence tinggi yang mampu mengangkut tujuh penumpang, seperti Avanza, masih sangat diminati konsumen di Sumatera Utara yang kondisi jalannya belum mulus di daerah-daerah tingkat II.
Pada Januari-Juni penjualan Avanza di provinsi itu mencapai 1.975 unit menurun 7,8 persen akibat dampak pilpres dan penurunan harga sawit dan karet.
Untuk menjaga loyalitas pengguna Avanza dan mengenalkan Avanza ke masyarakat luas, TAM menggelar festival yang hanya bisa diikuti para pengguna Avanza di 11 kota selama Agustus sampai November 2019.
Berikut kota yang jadi tempat Festival Avanza-Veloz Sebangsa: Medan (11-12 Agustus), Balikpapan (24-25 Agustus), Surabaya (31 Agustus-1September), Palembang (7-8 September), Pekanbaru (14-15 September), Semarang (28-29 September), Manado (12-13 Oktober), Makasar (19-20 Oktober), Bali (2-3 November), Bandung (16-17 November), dan Jakarta (23-24 November).
Pewarta: R016