Semarang (ANTARA) - Menyambut Idul Adha, Grab menggelar program lomba kreativitas antarmitra pengemudi Semarang dalam bentuk desain dan pemasangan stiker mobil (yang menunjukkan komunitas mereka) dan pemenang mendapatkan hadiah berupa hewan kurban.
Empat pemenang, masing-masing menerima hadiah 1 ekor kambing dan 1 komunitas mitra pengemudi mendapatkan 1 ekor sapi.
City Manager 4W Grab Jawa Tengah Abriyani Muharomah Juharta mengatakan lomba tersebut sebagai bentuk dukungan Grab terhadap pengembangan kreativitas dan ekspresi diri para mitra pengemudi.
Kriteria penilaian adalah keunikan, keoriginalitasan, dan kesesuaian dengan tema.
"Di moment istimewa ini kami ingin membantu mitra pengemudi dalam beribadah kurban. Kami berharap dengan adanya lomba ini dapat mempermudah mitra pengemudi untuk berkurban, sekaligus dapat mendukung dalam mengasah kreativitas mereka, mengekspresikan diri, dan menunjukkan kebanggaan sebagai anggota komunitas mitra pengemudi GrabCar Semarang," jelas Abriyani.
Selain program di Semarang, Grab berkolaborasi dengan OVO dan Tokopedia, melalui program kolektifnya, Patungan Untuk Berbagi dan telah mengumpulkan donasi sejumlah lebih dari IDR 11 miliar dan telah didistribusikan kepada lebih dari 30.000 anak yatim di 18 provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua Barat.
Donasi yang didistribusikan berupa paket perlengkapan sekolah dan beasiswa, memastikan pemenuhan kebutuhan sekolah dasar, hingga SD hingga SMA.
Grab, tambah Abriyani, selain berkurban juga telah menyalurkan donasi ke empat panti asuhan yakni Panti Asuhan Darussalam, Panti Asuhan Cacat Ganda (PACG), Panti Asuhan Al Fisalam Qur’any, dan Panti Asuhan Al Rifdah dengan total donasi yang disalurkan mencapai Rp101.561.100 atau masing-masing panti asuhan menerima Rp25.390.275.
Donasi tersebut merupakan bagian dari program “Berbagi Bersama GrabCar” yang diselenggarakan pada bulan Ramadan dan melalui program tersebut, Grab menyumbangkan Rp100 untuk setiap perjalanan pelanggan Grab yang menggunakan layanan GrabCar di Kota Semarang selama periode 16-31 Mei 2019.
Dana yang terkumpul ditambahkan dengan donasi dari Grab untuk membantu anak-anak yatim piatu serta kaum dhuafa di Kota Semarang.
Empat pemenang, masing-masing menerima hadiah 1 ekor kambing dan 1 komunitas mitra pengemudi mendapatkan 1 ekor sapi.
City Manager 4W Grab Jawa Tengah Abriyani Muharomah Juharta mengatakan lomba tersebut sebagai bentuk dukungan Grab terhadap pengembangan kreativitas dan ekspresi diri para mitra pengemudi.
Kriteria penilaian adalah keunikan, keoriginalitasan, dan kesesuaian dengan tema.
"Di moment istimewa ini kami ingin membantu mitra pengemudi dalam beribadah kurban. Kami berharap dengan adanya lomba ini dapat mempermudah mitra pengemudi untuk berkurban, sekaligus dapat mendukung dalam mengasah kreativitas mereka, mengekspresikan diri, dan menunjukkan kebanggaan sebagai anggota komunitas mitra pengemudi GrabCar Semarang," jelas Abriyani.
Selain program di Semarang, Grab berkolaborasi dengan OVO dan Tokopedia, melalui program kolektifnya, Patungan Untuk Berbagi dan telah mengumpulkan donasi sejumlah lebih dari IDR 11 miliar dan telah didistribusikan kepada lebih dari 30.000 anak yatim di 18 provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua Barat.
Donasi yang didistribusikan berupa paket perlengkapan sekolah dan beasiswa, memastikan pemenuhan kebutuhan sekolah dasar, hingga SD hingga SMA.
Grab, tambah Abriyani, selain berkurban juga telah menyalurkan donasi ke empat panti asuhan yakni Panti Asuhan Darussalam, Panti Asuhan Cacat Ganda (PACG), Panti Asuhan Al Fisalam Qur’any, dan Panti Asuhan Al Rifdah dengan total donasi yang disalurkan mencapai Rp101.561.100 atau masing-masing panti asuhan menerima Rp25.390.275.
Donasi tersebut merupakan bagian dari program “Berbagi Bersama GrabCar” yang diselenggarakan pada bulan Ramadan dan melalui program tersebut, Grab menyumbangkan Rp100 untuk setiap perjalanan pelanggan Grab yang menggunakan layanan GrabCar di Kota Semarang selama periode 16-31 Mei 2019.
Dana yang terkumpul ditambahkan dengan donasi dari Grab untuk membantu anak-anak yatim piatu serta kaum dhuafa di Kota Semarang.