Solo (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta, Jawa Tengah, memastikan tidak ada pemadaman bergilir di area tersebut menyusul gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang beberapa waktu lalu.

"Area kami kan ikut sistem di timur. Kami ambil sisi transmisi 500 KV Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) dari Ungaran dan sebagian lagi dari Pedan," kata Manajer PLN UP3 Surakarta Mundhakir di Solo, Selasa.

Ia mengatakan untuk sisi transmisi tersebut tidak terjadi masalah sehingga dipastikan tidak ada pemadaman bergilir. PLN UP3 Surakarta sendiri membawahi seluruh wilayah di Kota Solo dan Kabupaten Sragen serta sebagian wilayah di Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar.

Terkait dengan terjadinya pemadaman listrik di sebagian Jawa pada hari Minggu (4/8) lalu, dikatakannya, sempat terjadi juga di Area Surakarta.

Baca juga: Pemadaman listrik bergilir masih terjadi hari ini

"Memang hari Minggu lalu sempat terjadi 'under frekuensi' satu jalur dari Banyudono, satu jalur dari Jajar, dan satu jalur dari Palur. Meski demikian, pemadaman tidak sampai satu jam," katanya.

Selain itu, juga sempat terjadi perpindahan subsistem trafo Sragen ke Pedan karena terjadi tegangan rendah. Meski demikian, dikatakannya, saat itu juga kondisi langsung normal.

Berdasarkan data rata-rata konsumsi listrik di UP3 Surakarta sebesar 450 mega watt (MW). Sedangkan jumlah pelanggan PLN di area tersebut sekitar 765.000 pelanggan.

Sementara itu, pascapadamnya listrik yang terjadi pada 4 Agustus 2019, PLN telah berhasil menormalkan kembali seluruh sistem kelistrikan.

Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani mengatakan hingga pagi tadi, pembangkit yang sudah masuk sistem sebesar 12.378 MW dengan 23 GITET yang telah beroperasi.

Baca juga: Pakar sebut tarif listrik Pulau Jawa terlalu murah
Baca juga: PLN mulai hitung formula kompensasi pemadaman listrik

 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024