Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta Jawa Tengah telah memberangkatkan 34.756 calon haji yang terbagi 97 kelompok tebang (kloter) ke Tanah Suci pada penyelenggaraan musim haji tahun 2019.

Kepala Sub Bagian Penerangan, Humas, dan Protokol Embarkasi Surakarta, Agus Widagdo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin, mengatakan dengan diberangkatkan calhaj kloter terakhir atau "Sapu Jagat" atau 97 tersebut pada pukul 14.47 WIB, maka selesailah kegiatan pemberangkatan ibadah haji di Embarkasi Surakarta.

"Keberangkatan calhaj kloter terakhir 97 gabungan jamaah Yogyakarta ini, lebih cepat tiga menit dari jadwal semula pukul 14.50 WIB," kata Agus Widakdo.

Agus Widakdo mengatakan calhaj kloter 97 merupakan gabungan jamaah asal Yogyakarta sebanyak 347 orang pada acara pelepasan dilakukan oleh Kepala Wilayah Kemenag Jateng, Farhani, di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Baca juga: Bertambah tiga, calhaj Embarkasi Surakarta wafat menjadi 12 orang

Menurut dia, dengan diberangkatkan calhaj kloter terakhir tersebut, sehingga jumlah total yang sudah diterbangkan berhaji seluruhnya sebanyak 34.756 orang dari rencana 34.940 orang.

"Calhaj sapu jagat ini, mayoritas beresiko tinggi (Risti) karena usianya rata-rata di atas 70 tahun, sehingga jamaahnya yang menggunakan kursi roda ada 34 orang khusus kloter 97," katanya.

Dia mengatakan PPIH Embarkasi Surakarta mencatat sebanyak 16 calhaj batal berangkat berhaji tahun ini, karena sakit 11 orang, hamil muda dua orang, pendamping dua orang, dan satu lainnya meninggal dunia di Asrama Haji Donoyudan Boyolali. Sebanyak 184 calhaj batal di daerah sehingga total seluruhnya 34.940 orang.

Menyinggung soal jamaah haji kloter pertama Debarkasi Surakarta jadwal kedatangan ke Tanah Air, kata dia, sesuai jadwal tiba di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, tanggal 18 Agustus mendatang.

"Jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo Jateng, diperkirakan tiba di Tanah Air, sekitar pukul 09.45 WIB," katanya.

Baca juga: Calhaj Embarkasi Surakarta 75 persen berisiko tinggi
Baca juga: Indonesia perjuangkan kuota haji capai 250.000 orang

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024