Boyolali (ANTARA) - Ratusan petani di lereng Gunung Merbabu dengan berpakaian adat jawa menggelar upacara tradisi "Tungguk Tembakau" untuk menyambut dimulainya masa panen tanaman tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jateng, Sabtu.

Pada acara tradisi Tungguk Tembakau di lereng Merbabu tersebut diikuti ratusan peserta yang mayoritas petani, dengan diawali kirab budaya membawa gunungan hasil Bumi sebagai tanda syukur atas panen  tembakau tahun ini.

Para petani membawa tiga gunungan yakni hasil Bumi, daun tembakau, dan nasi kuning beserta lauk pauknya, serta diiringi sejumlah kesenian tradisional daerah setempat, berkeliling di sepanjang jalan Desa Senden.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Darmanto upacara Tungguk Tembakau merupakan tradisi yang digelar setiap tahun mengawali panen tanaman tembakau di daerahnya.

"Tungguk artinya memetik. Upacara tradisi ini, sebagai wujud syukur para petani kepada Allah SWT, sebelum memulai panen tembakau. Hal ini dilakukan sudah turun-temurun oleh masyarakat di lereng Gunung Merbabu Boyolali," kata Darmanto yang juga ketua penyelenggara Tungguk Tembakau.

Baca juga: Awali panen, masyarakat lereng Sindoro ritual "wiwit metik sata"

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024