Semarang (ANTARA) - Siomai termasuk makanan populer di Semarang kendati kudapan ini bukan berasal dari Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Seperti halnya bakso atau mi ayam yang banyak dijajakan di segala penjuru Kota Lunpia ini, siomai juga memiliki penggemar yang tidak kalah banyak dibandingkan dengan kedua menu tersebut.
Saking banyaknya penjaja siomai, rasa dan kelezatannya pun beragam.
Namun, bila Anda ingin mendapatkan siomai dengan rasa yang lezat dan begitu terasa ikan tenggirinya, kedai mungil Siomay Bon-Bon bisa menjadi salah satu sasaran empuk.
Bila menginginkan menu sehat, pilih siomai beserta sayuran tanpa digoreng. Namun, bila mendambakan rasa yang lebih maknyus, siomai goreng bisa menjadi pilihan.
Bila terbiasa makan besar pada siang hari, tambahan sepotong batagor alias bakso tahu goreng bisa menjadi penuntas lunch. Sama lezatnya.
Selain rasa ikan tenggiri yang begitu pekat, apalagi kelebihan Siomay Bon-Bon? Bagi yang terbiasa menyantap kudapan ini, tentu bisa membedakan rasa bumbu kacang.
Nah, peracik bumbu kacang Siomay Bon-Bon tampaknya memang punya resep eksklusif. Selain jauh lebih gurih, bumbu kacangnya juga tidak bikin enek di mulut.
Kelebihan itulah kiranya yang menyebabkan Siomay Bon-Bon nyaris tidak pernah sepi pembeli. Apalagi harganya juga ramah dengan isi dompet kalangan mahasiswa.
Berlokasi di samping kampus Unisbank di kawasan Mugas Kota Semarang, Siomay Bon-Bon buka dari pagi hingga malam.
Meskipun hanya menempati ruang sekitar 2x4 meter, kedai siomai ini nyaris tidak pernah lengang dari pembeli, terutama para intelektual muda.
Abang-abang ojek online juga sabar mengantre untuk membelikan pelanggannya.
Seperti halnya bakso atau mi ayam yang banyak dijajakan di segala penjuru Kota Lunpia ini, siomai juga memiliki penggemar yang tidak kalah banyak dibandingkan dengan kedua menu tersebut.
Saking banyaknya penjaja siomai, rasa dan kelezatannya pun beragam.
Namun, bila Anda ingin mendapatkan siomai dengan rasa yang lezat dan begitu terasa ikan tenggirinya, kedai mungil Siomay Bon-Bon bisa menjadi salah satu sasaran empuk.
Bila menginginkan menu sehat, pilih siomai beserta sayuran tanpa digoreng. Namun, bila mendambakan rasa yang lebih maknyus, siomai goreng bisa menjadi pilihan.
Bila terbiasa makan besar pada siang hari, tambahan sepotong batagor alias bakso tahu goreng bisa menjadi penuntas lunch. Sama lezatnya.
Selain rasa ikan tenggiri yang begitu pekat, apalagi kelebihan Siomay Bon-Bon? Bagi yang terbiasa menyantap kudapan ini, tentu bisa membedakan rasa bumbu kacang.
Nah, peracik bumbu kacang Siomay Bon-Bon tampaknya memang punya resep eksklusif. Selain jauh lebih gurih, bumbu kacangnya juga tidak bikin enek di mulut.
Kelebihan itulah kiranya yang menyebabkan Siomay Bon-Bon nyaris tidak pernah sepi pembeli. Apalagi harganya juga ramah dengan isi dompet kalangan mahasiswa.
Berlokasi di samping kampus Unisbank di kawasan Mugas Kota Semarang, Siomay Bon-Bon buka dari pagi hingga malam.
Meskipun hanya menempati ruang sekitar 2x4 meter, kedai siomai ini nyaris tidak pernah lengang dari pembeli, terutama para intelektual muda.
Abang-abang ojek online juga sabar mengantre untuk membelikan pelanggannya.