Semarang (ANTARA) - Wisata kesehatan seperti klinik kecantikan dan spa semakin banyak diminati masyarakat tidak sekadar kaum milenial, tetapi juga beragam usia yang menyebabkan makin banyak tempat baru yang bermunculan di Kota Semarang, Ibukota Jawa Tengah.
Olivia Vina Faranita, salah satu dokter kecantikan The Emdee Skin Clinic Semarang mengakui sekarang ini banyak wanita yang menginginkan wajah yang tirus atau V line shape, tidak ada jerawatnya atau bekas jerawat layaknya artis-artis Korea.
"Mereka yang sebelumnya memiliki muka bundar ingin tirus. Bahkan ada pasien yang bawa foto dan menginginkan wajahnya seperti yang ada di foto tersebut," kata Olivia seusai pembukaan The Emdee Skin Clinic yang beralamat di Jalan Gajahmada Semarang, Minggu.
Olivia yang juga sebagai owner The Emdee Skin Clinic ini menjelaskan untuk membentuk v line shape ada beberapa treatment yang dilakukan seperti dengan filler dan botox dengan biaya berkisar Rp4 jutaan dan ada pilihan perawatan lainnya.
"Market di Semarang bagus. Banyak yang ingin wajahnya v line shape mengikuti tren saat ini. Apalagi, secara kesehatan aman dan tahan lama," kata Olivia.
Selain v line shape, di The Emdee Skin Clinic juga ada treatment laser, peeling, dermabrasi, microneeding, HIFU, threadlift, dan facial.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kota Semarang Indriasari mengakui wisata kesehatan di Kota Semarang terus tumbuh dan sekarang pertumbuhannya mencapai 10 persen.
"Pemkot Semarang saat ini tengah menumbuhkan wisata kesehatan, karena memang masyarakat saat ini tidak sekadar ingin sehat, tetapi juga menarik dengan melakukan perawatan ke klinik kecantikan dan spa," katanya.
Indri menilai tren wisata kesehatan di Semarang terus tumbuh karena akses transportasi sangat mudah baik dari darat dengan tol, udara dengan ketersediaan bandara, serta laut adanya pelabuhan.
"Target wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang yang sebelumnya hanya 5,7 juta, namun pada triwulan kedua sudah ada pada angka 3,8 juta, sehingga targetnya diubah menjadi 7,2 juta hingga akhir tahun. Untuk wisatawan mancanegara sebanyak 37.809 orang dan 3.776.098 untuk yang domestik," demikian Indriasari
Olivia Vina Faranita, salah satu dokter kecantikan The Emdee Skin Clinic Semarang mengakui sekarang ini banyak wanita yang menginginkan wajah yang tirus atau V line shape, tidak ada jerawatnya atau bekas jerawat layaknya artis-artis Korea.
"Mereka yang sebelumnya memiliki muka bundar ingin tirus. Bahkan ada pasien yang bawa foto dan menginginkan wajahnya seperti yang ada di foto tersebut," kata Olivia seusai pembukaan The Emdee Skin Clinic yang beralamat di Jalan Gajahmada Semarang, Minggu.
Olivia yang juga sebagai owner The Emdee Skin Clinic ini menjelaskan untuk membentuk v line shape ada beberapa treatment yang dilakukan seperti dengan filler dan botox dengan biaya berkisar Rp4 jutaan dan ada pilihan perawatan lainnya.
"Market di Semarang bagus. Banyak yang ingin wajahnya v line shape mengikuti tren saat ini. Apalagi, secara kesehatan aman dan tahan lama," kata Olivia.
Selain v line shape, di The Emdee Skin Clinic juga ada treatment laser, peeling, dermabrasi, microneeding, HIFU, threadlift, dan facial.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kota Semarang Indriasari mengakui wisata kesehatan di Kota Semarang terus tumbuh dan sekarang pertumbuhannya mencapai 10 persen.
"Pemkot Semarang saat ini tengah menumbuhkan wisata kesehatan, karena memang masyarakat saat ini tidak sekadar ingin sehat, tetapi juga menarik dengan melakukan perawatan ke klinik kecantikan dan spa," katanya.
Indri menilai tren wisata kesehatan di Semarang terus tumbuh karena akses transportasi sangat mudah baik dari darat dengan tol, udara dengan ketersediaan bandara, serta laut adanya pelabuhan.
"Target wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang yang sebelumnya hanya 5,7 juta, namun pada triwulan kedua sudah ada pada angka 3,8 juta, sehingga targetnya diubah menjadi 7,2 juta hingga akhir tahun. Untuk wisatawan mancanegara sebanyak 37.809 orang dan 3.776.098 untuk yang domestik," demikian Indriasari