Jakarta (ANTARA) - Aktor senior Slamet Rahardjo mengaku seperti pulang kampung ketika kembali pentas di panggung teater setelah lama berkecimpung dan berakting di ranah perfilman Indonesia.

"Nggak bisa merasa apa-apa kecuali pulang kampung," ujar dia di Jakarta, Rabu.

Sebagai sosok yang terlahir dari panggung teater, Slamet mengaku kembalinya dirinya di panggung menjadi bentuk detoks diri yang dapat mengembalikan inspirasi dan kesegaran berkreasi.

Ia juga mengatakan pentas di panggung teater memiliki nilai tersendiri, karena dapat melihat interaksi antarpemain dan penonton.

"Teater itu memberikan sebuah garis bawah, bahwa manusia itu punya nilai. Saya tidak direkam oleh teknologi kamera untuk main di teater, saya direkam oleh mata kalian," ujar dia.

Ia mengemukakan tentang reaksi penonton terhadap pemain teater.

Baca juga: Slamet Rahardjo paling suka produk asli Indonesia

"Selesai main, kalau mereka tidak suka, telur busuk sudah sampai di kepala saya. Kalau mereka suka, nanti mereka akan menyalami di belakang panggung, keringatnya masih hangat dan ada unsur yang tidak ternilai," ucap dia.

Slamet Rahardjo akan berperan sebagai Batara Guru dalam lakon "Goro-Goro:Mahabarata 2" bersama Teater Koma.

Lakon tersebut merupakan produksi ke-158 Teater Koma, yang akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, mulai 25 Juli hingga 4 Agustus 2019.

Baca juga: Sentilan ala kartunis Bilal terhadap politikus

Baca juga: Teater tari Yunnan-Tiongkok turut meriahkan Pesta Kesenian Bali 2019

Baca juga: Para Pensiunan: 2049, pesan horor Teater Gandrik untuk koruptor

Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024