Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya menginginkan agar kursi pimpinan MPR dibagi secara proporsional dari partai politik koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau di MPR terkait dengan paket, tentunya koalisi pemerintah yang terdiri dari beberapa partai, itu secara proporsional saja," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Airlangga mengatakan keinginan partainya menempati kursi Ketua MPR sudah dikomunikasikan dengan beberapa partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Menurut dia, Golkar telah menentukan satu nama kadernya yang diajukan sebagai calon Ketua MPR di dalam satu paket yang diajukan kepada Koalisi Indonesia Kerja.
"Ya itu sudah kita bahas dengan berbagai partai, lobi sudah dilakukan," ujarnya.
Airlangga mengatakan partainya menginginkan agar kursi pimpinan yang berasal dari KIK disesuaikan dengan urutan bergantung peroleh kursi di parlemen.
Baca juga: Golkar Jateng tolak munas dipercepat
"Kalau di MPR terkait dengan paket, tentunya koalisi pemerintah yang terdiri dari beberapa partai, itu secara proporsional saja," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Airlangga mengatakan keinginan partainya menempati kursi Ketua MPR sudah dikomunikasikan dengan beberapa partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Menurut dia, Golkar telah menentukan satu nama kadernya yang diajukan sebagai calon Ketua MPR di dalam satu paket yang diajukan kepada Koalisi Indonesia Kerja.
"Ya itu sudah kita bahas dengan berbagai partai, lobi sudah dilakukan," ujarnya.
Airlangga mengatakan partainya menginginkan agar kursi pimpinan yang berasal dari KIK disesuaikan dengan urutan bergantung peroleh kursi di parlemen.
Baca juga: Golkar Jateng tolak munas dipercepat