Solo (ANTARA) - Harga cabai di Kota Solo menembus angka Rp60.000/kg seiring dengan langkanya komoditas tersebut di pasaran.

"Barangnya tidak ada di pasaran, biasanya dapat 2-3 ton, sekarang datang hanya 5 kuintal," kata salah satu pedagang Kati di Pasar Legi Solo, Senin.

Ia mengatakan untuk cabai rawit merah saat ini harganya mencapai Rp62.000/kg. Angka ini naik signifikan jika dibandingkan minggu sebelumnya sekitar Rp30.000/kg.

Sedangkan untuk cabai rawit putih naik dari Rp27.000/kg menjadi Rp42.000/kg. Untuk cabai merah keriting naik dari Rp40.000/kg menjadi Rp62.000/kg.

"Kenaikannya memang tinggi, mungkin karena hasil panennya tidak maksimal," katanya.

Baca juga: Di kota ini hargai cabai meloncat hingga Rp100.000/kg

Pedagang lain Sri Handayani mengatakan kenaikan harga cabai terjadi secara bertahap, seperti cabai rawit merah dari Rp57.000/kg menjadi Rp65.000/kg.

"Kalau rawit putih naik dari Rp37.000/kg menjadi Rp41.000/kg," katanya.

Sementara itu, Asisten Pengembangan Ekonomi Sekda Kota Surakarta Agus Sutrisno mengatakan kenaikan harga cabai tersebut sudah menjadi perhatian pemerintah.

"Besok kami akan melakukan rapat TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah, red). Kalau cabai ini kan sentranya di Wonogiri, nanti kami bicarakan juga terkait produksi di sana," katanya.

Meski demikian, ia memastikan kenaikan harga tersebut tidak berlaku lama karena penurunan produksi terjadi akibat cuaca.

"Ini kan kemarau panjang, kalau panen sudah mulai kan turun lagi harganya," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024