Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap menambah kamera pemantau atau closed circuit television (CCTV) yang terhubung ke Area Traffic Control System (ATCS) di jalur pantai utara di daerah setempat untuk memantau lalu lintas di kawasan itu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Slamet Prihantono di Pekalongan, Kamis, mengatakan saat ini CCTV yang terhubung ke ATCS hanya berada di persimpangan setiap jalur pantura sehingga pemerintah kota setempat kesulitan memonitor saat ada kemacetan arus lalu lintas di jalan raya di daerah itu.

"Oleh karena itu, kami telah mengusulkan penambahan pemasangan CCTV di sepanjang jalur pantura agar setiap kejadian yang menyebabkan kemacetan atau kecelakaan di jalur itu dapat termonitor," kata dia.

Ia mengatakan pemkot setempat akan berupaya merealisasikan pemasangan CCTV di sepanjang jalur pantura agar pada Lebaran 2020 kondisi jalan raya dapat dimonitor dengan lebih baik.

"Kami menargetkan pemasangan kamera ATCS ini dapat terealisasi pada tahun ini agar pada Lebaran 2020 setiap semua penggal jalan dapat termonitor apakah dalam kondisi aman atau macet," kata dia.


Baca juga: "CCTV" tol Batang-Semarang mulai beroperasi 24 Mei 2019


Ia mengatakan meski pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 kondisi lalu lintas di jalan terpantau cukup lancar, penambahan kamera pemantau itu dapat terealisasi.

"Berdasarkan evaluasi dan analisa angkutan Lebaran 2019, secara umum terpantau lancar, aman, dan tertib. Kelancaran tecermin dari tidak adanya kemacetan yang berarti,” kata dia.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu LIntas Kepolisian Resor Pekalongan Kota Ipda Slamet mengatakan berdasarkan hasil evaluasi, jumlah laka lantas selama Operasi Ketupat Candi 2019 tercatat satu korban mengalami luka berat.

"Jumlah kecelakaan lalu lintas pada Lebaran tahun ini cenderung turun dibanding tahun sebelumnya sebanyak satu luka berat dan empat orang mengalami luka ringan," kata dia.

Baca juga: Jateng gandeng Pemkot Pekalongan wujudkan kawasan tertib umum

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024