Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-73 Bhayangkara menggelar kegiatan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing gratis bagi warga tidak mampu.
Kegiatan yang digelar di Rumah Sakit Umum (RSU) Dadi Keluarga, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu, diikuti sebanyak 10 orang yang didominasi anak-anak.
Saat membuka kegiatan, Wakil Kepala Polres Banyumas Komisaris Polisi Heru Budiharto mengatakan operasi bibir sumbing gratis yang digelar dalam rangka HUT Ke-73 Bhayangkara tersebut merupakan wujud kepedulian Polres Banyumas kepada masyarakat khususnya warga tidak mampu yang menderita bibir sumbing.
"Semoga dengan mengikuti operasi ini, semuanya bisa kembali tersenyum," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres juga memberi motivasi kepada seluruh peserta operasi bibir sumbing dan keluarganya agar mereka tetap bersemangat.
Sementara itu, Kepala Subbagian Humas Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Sukiyah mengatakan jumlah pendaftar operasi bibir sumbing tersebut sebenarnya sebanyak 13 orang.
"Akan tetapi setelah dilakukan 'screening' (penyaringan, red.) oleh dokter, hanya ada 10 orang yang layak untuk mengikuti operasi. Tiga orang lainnya belum bisa dioperasi, dua orang karena berat badannya kurang dan satu orang karena sedang sakit," katanya.
Menurut dia, tiga orang yang belum bisa mengikuti operasi kali ini akan diikutsertakan dalam kegiatan serupa pada periode berikutnya.
Terkait dengan peserta operasi bibir sumbing tersebut, dia mengatakan mayoritas berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Banyumas serta dua orang dari luar daerah, yakni Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara.
"Dua peserta di antaranya merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 34 tahun beserta anaknya yang berusia 10 tahun. Mereka merupakan warga Desa Grujugan, Kecamatan Kemranjen, Banyumas," katanya.
Baca juga: HUT Bhayangkara, Polda Jateng gelar operasi bibir sumbing gratis
Baca juga: RSUD Boyolali bakti sosial operasi bibir sumbing
Kegiatan yang digelar di Rumah Sakit Umum (RSU) Dadi Keluarga, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu, diikuti sebanyak 10 orang yang didominasi anak-anak.
Saat membuka kegiatan, Wakil Kepala Polres Banyumas Komisaris Polisi Heru Budiharto mengatakan operasi bibir sumbing gratis yang digelar dalam rangka HUT Ke-73 Bhayangkara tersebut merupakan wujud kepedulian Polres Banyumas kepada masyarakat khususnya warga tidak mampu yang menderita bibir sumbing.
"Semoga dengan mengikuti operasi ini, semuanya bisa kembali tersenyum," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres juga memberi motivasi kepada seluruh peserta operasi bibir sumbing dan keluarganya agar mereka tetap bersemangat.
Sementara itu, Kepala Subbagian Humas Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Sukiyah mengatakan jumlah pendaftar operasi bibir sumbing tersebut sebenarnya sebanyak 13 orang.
"Akan tetapi setelah dilakukan 'screening' (penyaringan, red.) oleh dokter, hanya ada 10 orang yang layak untuk mengikuti operasi. Tiga orang lainnya belum bisa dioperasi, dua orang karena berat badannya kurang dan satu orang karena sedang sakit," katanya.
Menurut dia, tiga orang yang belum bisa mengikuti operasi kali ini akan diikutsertakan dalam kegiatan serupa pada periode berikutnya.
Terkait dengan peserta operasi bibir sumbing tersebut, dia mengatakan mayoritas berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Banyumas serta dua orang dari luar daerah, yakni Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara.
"Dua peserta di antaranya merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 34 tahun beserta anaknya yang berusia 10 tahun. Mereka merupakan warga Desa Grujugan, Kecamatan Kemranjen, Banyumas," katanya.
Baca juga: HUT Bhayangkara, Polda Jateng gelar operasi bibir sumbing gratis
Baca juga: RSUD Boyolali bakti sosial operasi bibir sumbing