Jakarta (ANTARA) - Kapten Liverpool Jordan Henderson tampaknya memilih untuk mengabadikan momen kebahagiaannya saat menjuarai Liga Champions dengan mentato dirinya.
Henderson mengangkat trofi Liga Champions di Madrid setelah kemenangan 2-0 atas sesama klub Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur pada 1 Juni dan memenangkan trofi pertama sebagai kapten Liverpool setahun setelah The Reds kalah di final melawan Real Madrid di Kiev.
Kemenangan itu terasa lebih manis bagi Henderson, yang hampir meninggalkan klub untuk Fulham hanya setahun setelah bergabung ke Liverpool dari Sunderland pada 2011. Posisinya di Liverpool juga sering terancam baik dalam skuat Jurgen Klopp dan perannya sebagai kapten klub.
Henderson sekarang sedang menjalani liburan musim panas dan ia menyempatkan diri mendatangi seniman tato ternama Tommy Montoya, yang terkenal dalam acara realitas Amerika 'NY Ink' untuk mengabadikan trofi Liga Champions di paha kirinya.
Montoya mengunggah foto dirinya dengan Henderson, yang terlihat mengenakan perban di paha kirinya dan tato trofi Liga Champions dengan tanggal 01/06/19 di bawahnya.
Jordan Henderson berpose dengan seniman tato Tommy Montoya.(instagram/tommymontoya)
"Selamat kepada para juara @liverpoolfc @jhenderson meski berada di puncak ia tetap rendah hati. #truechampion," tulis Montoya di akun Instagram-nya.
Henderson sendiri telah mengungkapkan kebanggaannya saat mengangkat trofi tersebut di buku terbaru tentang kesuksesan Liverpool tersebut.
"Memenangkan Liga Champions melawan Spurs adalah cara yang tepat untuk mengakhiri musim yang menggembirakan, emosional dan sangat sukses untuk Liverpool Football Club," katanya dalamThe Official Story of Liverpool's 2018-19 Season yang dilansir media Inggris Mirror pada Minggu (30/6).
"Merupakan kehormatan besar dan keistimewaan untuk menjadi kapten klub hebat ini. Mengangkat trofi di Madrid bersama rekan setim saya untuk membawa Piala Eropa kembali ke Anfield untuk keenam kalinya adalah salah satu momen terbesar dalam hidup saya serta karier saya," tutupnya.(sumber Mirror.co.uk)
Baca juga: Tanpa Klopp semua ini tak mungkin, kata Henderson
Baca juga: Keyakinan di ruang ganti jadi kunci Liverpool
Henderson mengangkat trofi Liga Champions di Madrid setelah kemenangan 2-0 atas sesama klub Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur pada 1 Juni dan memenangkan trofi pertama sebagai kapten Liverpool setahun setelah The Reds kalah di final melawan Real Madrid di Kiev.
Kemenangan itu terasa lebih manis bagi Henderson, yang hampir meninggalkan klub untuk Fulham hanya setahun setelah bergabung ke Liverpool dari Sunderland pada 2011. Posisinya di Liverpool juga sering terancam baik dalam skuat Jurgen Klopp dan perannya sebagai kapten klub.
Henderson sekarang sedang menjalani liburan musim panas dan ia menyempatkan diri mendatangi seniman tato ternama Tommy Montoya, yang terkenal dalam acara realitas Amerika 'NY Ink' untuk mengabadikan trofi Liga Champions di paha kirinya.
Montoya mengunggah foto dirinya dengan Henderson, yang terlihat mengenakan perban di paha kirinya dan tato trofi Liga Champions dengan tanggal 01/06/19 di bawahnya.
"Selamat kepada para juara @liverpoolfc @jhenderson meski berada di puncak ia tetap rendah hati. #truechampion," tulis Montoya di akun Instagram-nya.
Henderson sendiri telah mengungkapkan kebanggaannya saat mengangkat trofi tersebut di buku terbaru tentang kesuksesan Liverpool tersebut.
"Memenangkan Liga Champions melawan Spurs adalah cara yang tepat untuk mengakhiri musim yang menggembirakan, emosional dan sangat sukses untuk Liverpool Football Club," katanya dalamThe Official Story of Liverpool's 2018-19 Season yang dilansir media Inggris Mirror pada Minggu (30/6).
"Merupakan kehormatan besar dan keistimewaan untuk menjadi kapten klub hebat ini. Mengangkat trofi di Madrid bersama rekan setim saya untuk membawa Piala Eropa kembali ke Anfield untuk keenam kalinya adalah salah satu momen terbesar dalam hidup saya serta karier saya," tutupnya.(sumber Mirror.co.uk)
Baca juga: Tanpa Klopp semua ini tak mungkin, kata Henderson
Baca juga: Keyakinan di ruang ganti jadi kunci Liverpool