Semarang (ANTARA) - Pendiri Rumah Pancasila Yosep Parera mengusulkan Presiden Terpilih Joko Widodo memilih menteri yang masih berusia muda dan tidak memiliki ambisi untuk mengejar materi untuk mengisi kabinetnya lima tahun yang akan datang.
"Pilih yang masih muda, yang tidak ada tujuan mengejar materi," kata Yosep di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, ada sejumlah nama menteri yang dinilai memiliki kinerja baik dan layak dipertahankan.
Baca juga: KPU: Presiden terpilih ditetapkan paling lambat 28 Mei 2019
Ia menyebut nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ia menuturkan posisi menteri-menteri yang lain baiknya diisi para anak muda yang mau bekerja untuk rakyat.
Pada lima tahun ke depan, kata dia, meski tidak lagi memiliki beban politik di periode kepemimpinan yang kedua, Joko Widodo tetap harus memastikan pembangunan tidak terganggu.
Oleh karena itu, kata dia, harus ada kesepakatan dengan para partai pendukung maupun oposisi.
Baca juga: Trump puji Indonesia sebagai contoh negara demokrasi
"Harus buka ruang dengan seluruh partai politik," katanya.
Menurut dia, salah satu pekerjaan rumah penting yang harus diselesaikan Joko Widodo pada lima tahun ke depan memenuhi kebutuhan masyarakat bawah yang masih kesulitan mengakses kebutuhan hidup dasar.
"Pilih yang masih muda, yang tidak ada tujuan mengejar materi," kata Yosep di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, ada sejumlah nama menteri yang dinilai memiliki kinerja baik dan layak dipertahankan.
Baca juga: KPU: Presiden terpilih ditetapkan paling lambat 28 Mei 2019
Ia menyebut nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ia menuturkan posisi menteri-menteri yang lain baiknya diisi para anak muda yang mau bekerja untuk rakyat.
Pada lima tahun ke depan, kata dia, meski tidak lagi memiliki beban politik di periode kepemimpinan yang kedua, Joko Widodo tetap harus memastikan pembangunan tidak terganggu.
Oleh karena itu, kata dia, harus ada kesepakatan dengan para partai pendukung maupun oposisi.
Baca juga: Trump puji Indonesia sebagai contoh negara demokrasi
"Harus buka ruang dengan seluruh partai politik," katanya.
Menurut dia, salah satu pekerjaan rumah penting yang harus diselesaikan Joko Widodo pada lima tahun ke depan memenuhi kebutuhan masyarakat bawah yang masih kesulitan mengakses kebutuhan hidup dasar.