Jakarta (ANTARA) - Barito Putera akan bertandang ke kandang PSIS Semarang dengan pelatih kepala baru Yunan Helmi yang menggantikan Jacksen F. Tiago karena mengundurkan diri.
Jacksen mundur setelah timnya dikalahkan Kalteng Putera pada laga kandang sehingga menambah catatan buruk tiga kali kalah berturut-turut pada Liga 1 2019.
Jacksen yang melatih Barito Putera selama tiga musim berjalan digantikan asisten pelatih Yunan Helmi yang sudah lama berkiprah di Barito Putera, bahkan pernah menjadi pemain tim kebanggaan Kalimantan Selatan ini.
Pada laga pekan kelima Shopee Liga 1 ini melawan PSIS di Stadion Mochammad Soebroto Magelang esok Sabtu, Yunan berusaha mengangkat Barito Putera dari zona degradasi setelah cuma meraih satu poin dari empat pertandingan.
Yunan menyatakan, untuk melawan PSIS, dia membawa 20 pemain.
Baca juga: Panpel PSIS perketat pengawasan penonton saat laga kandang
"Kita sengaja membawa lebih banyak pemain, takutnya nanti ada yang sakit atau cedera, atau akumulasi kartu. Jadi kita sudah punya opsi pengganti," kata Yunan sebelum terbang ke Semarang.
Dia menganggap laga melawan PSIS sebagai pertandingan penting untuk meraih poin agar membangkitkan timnya dari keterpurukan guna meninggalkan zona degradasi.
"Tekad kita pada lagi ini adalah menang," kata dia.
Barito Putra akan menggelar dua laga kandang lagi setelah melawan PSIS, yaitu menghadapi Perseru Badak Lampung pada 5 Juli dan Persebaya Surabaya pada 10 Juli.
Baca juga: Jacksen F Tiago isyaratkan mundur dari Barito Putera
Jacksen mundur setelah timnya dikalahkan Kalteng Putera pada laga kandang sehingga menambah catatan buruk tiga kali kalah berturut-turut pada Liga 1 2019.
Jacksen yang melatih Barito Putera selama tiga musim berjalan digantikan asisten pelatih Yunan Helmi yang sudah lama berkiprah di Barito Putera, bahkan pernah menjadi pemain tim kebanggaan Kalimantan Selatan ini.
Pada laga pekan kelima Shopee Liga 1 ini melawan PSIS di Stadion Mochammad Soebroto Magelang esok Sabtu, Yunan berusaha mengangkat Barito Putera dari zona degradasi setelah cuma meraih satu poin dari empat pertandingan.
Yunan menyatakan, untuk melawan PSIS, dia membawa 20 pemain.
Baca juga: Panpel PSIS perketat pengawasan penonton saat laga kandang
"Kita sengaja membawa lebih banyak pemain, takutnya nanti ada yang sakit atau cedera, atau akumulasi kartu. Jadi kita sudah punya opsi pengganti," kata Yunan sebelum terbang ke Semarang.
Dia menganggap laga melawan PSIS sebagai pertandingan penting untuk meraih poin agar membangkitkan timnya dari keterpurukan guna meninggalkan zona degradasi.
"Tekad kita pada lagi ini adalah menang," kata dia.
Barito Putra akan menggelar dua laga kandang lagi setelah melawan PSIS, yaitu menghadapi Perseru Badak Lampung pada 5 Juli dan Persebaya Surabaya pada 10 Juli.
Baca juga: Jacksen F Tiago isyaratkan mundur dari Barito Putera