Boyolali (ANTARA) - Sebanyak 20 finalis baik putra maupun putri yang lolos seleksi menjalani tahap karantina dalam Pemilihan Duta Wisata Mas dan Mbak Boyolali, Jawa Tengah 2019.

Sekretaris Disporapar Kabupaten Boyolali, T.H. Widi Nugroho, di Boyolali, Jumat, mengatakan para finalis yang merupakan putra putri Boyolali, mulai bersaing untuk meraih gelar untuk menjadi yang terbaik.

Ia mengatakan para finalis tersebut melalui berbagai seleksi yang ketat di antaranya tes fisik, tes tertulis, wawancara, serta potensi diri. Sebanyak 20 finalis yang lolos ini, bakal bersaing menuju grand final Mas dan Mbak Boyolali 2019.

Menurut dia, untuk membekali para finalis, maka dilakukan karantina yang dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut di Front One Airport Hotel Boyolali, pada Jumat hingga Minggu (30/6).

Salah satu dari yang paling diharapkan dengan adanya pemilihan duta wisata ini, kata dia, yakni menjadi ikon pariwisata di Boyolali. Karena dengan menjadi ikon pariwisata, siapa pun menjadi juara dalam gelaran tersebut dapat lebih mempublikasikan potensi pariwisata di Boyolali.

Baca juga: Jateng ajak duta wisata promosikan sarung batik

"Mereka yang terpilih Duta Wisata Kabupaten Boyolali, akan menyampaikan visi misi dan mempromosikan tentang kepariwisataan baik pada masyarakat di dalam maupun di luar Boyolali," katanya.

Pihaknya pada gelaran ini, bekerja sama dengan pihak terkait guna memberikan bekal kepada 20 finalis Duta Wisata Mas dan Mbak Boyolali. Mereka akan mendapatkan ilmu mengenai hotel dan pelayanan, bahasa, beauty class, table manner, kunjungan wisata, koreografer dan potensi pariwisata Boyolali.

Menurut dia, materi paling penting yakni kepariwisataan secara khusus yang ada di Kabupaten Boyolali. Kedua 'ngadi saliro ngadi busana' dan kepribadian.

"Karena, menurut kami sebagai duta wisata otomatis kepariwisataan yang utama," kata Wakil Ketua Paguyuban Duta Wisata Kabupaten Boyolali, Ibnu Nasruloh.

Menurut dia, melihat 20 finalis yang berusia antara 17 tahun hingga 27 tahun ini, diharapkan mampu mengemas kepariwisataan Kabupaten Boyolali menjadi pariwisata yang kekinian sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga, pariwisata di Kabupaten Boyolali tidak kalah dengan pariwisata daerah lain.

Baca juga: Duta Wisata Pati tanam mangrove di pantai



 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024