Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang menyerahkan hadiah kepada tiga pemenang Lomba Foto Hari Jadi Ke-1.113 Kota Magelang hasil penilaian oleh dewan juri kegiatan itu.
“Kami ucapkan selamat kepada pemenang dan mengapresiasi peserta yang berjumlah sangat banyak untuk ikut dalam lomba foto. Hasilnya bagus-bagus, tapi tiga dewan juri telah memutuskan tiga foto yang terbaik," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Magelang Ahmad Ludin Idris dalam keterangan di Magelang, Kamis.
Hadiah diserahkan langsung Kabag Humas Idris kepada para pemenang lomba itu di Ruang Media Kompleks Kantor Pemkot Magelang, Rabu (26/6). Para pemenang mendapatkan trofi, piagam, dan uang pembinaan, masing-masing Rp4 juta (terbaik I), Rp3 juta (terbaik II), dan Rp2,5 juta (terbaik III).
Sebanyak tiga foto terbaik, yakni terbaik I berjudul "Menari Berjamaah” karya Faisal Azhari, terbaik II “Kirab Budaya” karya Muhammad Abdul Azis, dan terbaik III “Fragmen Penganugerahan Serat Kekancingan Tanah Pardikan” karya R. Fajar Arumba.
Dewan juri dalam lomba itu, yakni Yoni Hendarta, Herry Wiyanto, dan Anis Efizudin.
Baca juga: Pemkot Magelang beri penguatan pemberdayaan sosial
Dalam lomba itu juga dipilih 10 nomine terbaik dengan pesertanya mendapatkan trofi, piagam, dan uang, masing-masing Rp750.000.
Idris mengatakan lomba foto itu bagian dari upaya Pemkot Magelang mempromosikan potensi kota setempat di bidang seni dan budaya.
Pihaknya berkomitmen terus mengadakan lomba foto dengan kualitas yang harus meningkat dari tahun ke tahun.
“Kami ingin ada lomba foto lagi, tapi perlu ada standar yang bagus. Kami ingin muncul di benak peserta kalau belum ikut lomba foto dan juara di Kota Magelang maka kualitasnya belum bagus. Apalagi, kami lihat fotografer-fotografer hebat ada di Magelang,” katanya.
Dengan peningkatan standar kualitas ini, ia berharap, pada lomba-lomba berikutnya ada fotografer-fotografer master di Indonesia yang ikut serta.
Sebab, katanya, dengan keikutsertaan mereka akan ada transfer ilmu yang bermanfaat bagi fotografer-fotografer Magelang.
“Tentu harapannya ilmu kita bisa bertambah. Bahkan, bisa juga menjadi master. Maka, saya butuh masukan dari para juara ini agar kualitas lomba foto di Kota Magelang dapat terjaga dan terus meningkat,” katanya.
Fajar Arumba bersyukur bisa meraih juara tiga dalam lomba itu, sedangkan tahun sebelumnya pada lomba yang sama sebagai nomine.
“Ada motivasi ketika tahun lalu hanya nominasi, maka tahun ini harus masuk tiga terbaik. Bersyukur akhirnya bisa tiga besar. Foto saya mengambil momen ketika jalannya prosesi Grebeg Gethuk pertama dimulai dari area Pendopo Mantyasih,” katanya. (hms)
Baca juga: Pemkot Magelang ajak ASN bawa botol minum untuk kurangi sampah plastik
“Kami ucapkan selamat kepada pemenang dan mengapresiasi peserta yang berjumlah sangat banyak untuk ikut dalam lomba foto. Hasilnya bagus-bagus, tapi tiga dewan juri telah memutuskan tiga foto yang terbaik," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Magelang Ahmad Ludin Idris dalam keterangan di Magelang, Kamis.
Hadiah diserahkan langsung Kabag Humas Idris kepada para pemenang lomba itu di Ruang Media Kompleks Kantor Pemkot Magelang, Rabu (26/6). Para pemenang mendapatkan trofi, piagam, dan uang pembinaan, masing-masing Rp4 juta (terbaik I), Rp3 juta (terbaik II), dan Rp2,5 juta (terbaik III).
Sebanyak tiga foto terbaik, yakni terbaik I berjudul "Menari Berjamaah” karya Faisal Azhari, terbaik II “Kirab Budaya” karya Muhammad Abdul Azis, dan terbaik III “Fragmen Penganugerahan Serat Kekancingan Tanah Pardikan” karya R. Fajar Arumba.
Dewan juri dalam lomba itu, yakni Yoni Hendarta, Herry Wiyanto, dan Anis Efizudin.
Baca juga: Pemkot Magelang beri penguatan pemberdayaan sosial
Dalam lomba itu juga dipilih 10 nomine terbaik dengan pesertanya mendapatkan trofi, piagam, dan uang, masing-masing Rp750.000.
Idris mengatakan lomba foto itu bagian dari upaya Pemkot Magelang mempromosikan potensi kota setempat di bidang seni dan budaya.
Pihaknya berkomitmen terus mengadakan lomba foto dengan kualitas yang harus meningkat dari tahun ke tahun.
“Kami ingin ada lomba foto lagi, tapi perlu ada standar yang bagus. Kami ingin muncul di benak peserta kalau belum ikut lomba foto dan juara di Kota Magelang maka kualitasnya belum bagus. Apalagi, kami lihat fotografer-fotografer hebat ada di Magelang,” katanya.
Dengan peningkatan standar kualitas ini, ia berharap, pada lomba-lomba berikutnya ada fotografer-fotografer master di Indonesia yang ikut serta.
Sebab, katanya, dengan keikutsertaan mereka akan ada transfer ilmu yang bermanfaat bagi fotografer-fotografer Magelang.
“Tentu harapannya ilmu kita bisa bertambah. Bahkan, bisa juga menjadi master. Maka, saya butuh masukan dari para juara ini agar kualitas lomba foto di Kota Magelang dapat terjaga dan terus meningkat,” katanya.
Fajar Arumba bersyukur bisa meraih juara tiga dalam lomba itu, sedangkan tahun sebelumnya pada lomba yang sama sebagai nomine.
“Ada motivasi ketika tahun lalu hanya nominasi, maka tahun ini harus masuk tiga terbaik. Bersyukur akhirnya bisa tiga besar. Foto saya mengambil momen ketika jalannya prosesi Grebeg Gethuk pertama dimulai dari area Pendopo Mantyasih,” katanya. (hms)
Baca juga: Pemkot Magelang ajak ASN bawa botol minum untuk kurangi sampah plastik