Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Zimbabwe, Sunday Chidzambwa, mengklaim The Warriors tampil lebih baik saat menghadapi Uganda pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Afrika 2019, namun banyaknya peluang yang terbuang.
Bermain di Stadion Internasional Kairo, Mesir, Kamis dini hari WIB, Khama Biliat dan-kawan harus puas dengan berbagi angka 1-1.
"Saya pikir semua orang setuju bahwa kami tampil lebih baik ketimbang saat melawan Mesir," kata Chidzambwa dalam komentar purnalaga dilansir AFP.
"Kami menciptakan banyak peluang dan gagal memanfaatknya, ini kadang terjadi dalam sepak bola," ujarnya menambahkan.
Zimbabwe awalnya tertinggal terlebih dahulu lewat gol pemain lawan Emmanuel Okwi pada menit ke-12 dan anak asuh Sunday Chidzambwa langsung memperoleh peluang menyamakan kedudukan lewat Knowledge Musona pada menit ke-23, namun tembakannya melambung di atas mistar gawang.
Setelah menyamakan kedudukan lewat sontekan jarak dekat Khama Biliat pada menit ke-40, Zimbabwe memperoleh peluang emas untuk berbalik unggul lima menit memasuki babak kedua, namun Musona yang sudah menghadapi gawang tak bertuan malah mendapati tembakannya membentur mistar gawang.
Pada menit ke-68, pemain pengganti Evans Rusike memperoleh kesempatan lewat sontekan jarak dekat, namun mendapati bolanya dihalau kaki kiper Denis Onyango sebelum membentur tiang gawang dan kembali ke pelukan kiper Uganda itu.
Mosuna lantas berkesempatan untuk membayar kegagalannya dengan tembakan dari luar kotak penalti pada menit-menit akhir pertandingan, namun bola masih melenceng tipis dari sasaran.
Baca juga: Zimbabwe hanya bisa imbangi Uganda setelah buang banyak peluang
Billiat, meski berhasil mencetak gol untuk Zimbabwe, mengaku banyak peluang terbuang membuatnya merasa mengecewakan negaranya.
"Ini bukan hasil yang kami inginkan, Anda bisa lihat bagaimana Uganda melakukan perayaan setelah peluit akhir," kata Blliat.
"Kami sebagai penyerang telah membuat negara kami kecewa. Kami harus meningkatkan penampilan dan bersikap lebih bertanggung jawab," ujarnya melengkapi.
Tanggung jawab itu harus diperlihatkan Billiat dan kawan-kawan saat menghadapi tuan Republik Demokratik Kongo dalam laga pamungkas di Stadion 30 Juni, Kairo, Senin (1/7) dini hari WIB.
Zimbabwe saat ini mengoleksi satu poin dan berada di peringkat ketiga Grup A, di bawah Mesir (6) dan Uganda (4).
Kemenangan atas Kongo (0) adalah satu-satunya jalan bagi Zimbabwe untuk memelihara asa melaju ke babak 16 besar baik dengan menggeser Uganda dari posisi runner-up maupun menjadi salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik turnamen.
Baca juga: Pelatih Uganda kecewa hasil seri 1-1 atas Zimbabwe
Baca juga: Salah cetak satu gol, Mesir tundukkan Kongo dan melaju ke 16 besar
Baca juga: Keita nyatakan Guinea belum tamat
Bermain di Stadion Internasional Kairo, Mesir, Kamis dini hari WIB, Khama Biliat dan-kawan harus puas dengan berbagi angka 1-1.
"Saya pikir semua orang setuju bahwa kami tampil lebih baik ketimbang saat melawan Mesir," kata Chidzambwa dalam komentar purnalaga dilansir AFP.
"Kami menciptakan banyak peluang dan gagal memanfaatknya, ini kadang terjadi dalam sepak bola," ujarnya menambahkan.
Zimbabwe awalnya tertinggal terlebih dahulu lewat gol pemain lawan Emmanuel Okwi pada menit ke-12 dan anak asuh Sunday Chidzambwa langsung memperoleh peluang menyamakan kedudukan lewat Knowledge Musona pada menit ke-23, namun tembakannya melambung di atas mistar gawang.
Setelah menyamakan kedudukan lewat sontekan jarak dekat Khama Biliat pada menit ke-40, Zimbabwe memperoleh peluang emas untuk berbalik unggul lima menit memasuki babak kedua, namun Musona yang sudah menghadapi gawang tak bertuan malah mendapati tembakannya membentur mistar gawang.
Pada menit ke-68, pemain pengganti Evans Rusike memperoleh kesempatan lewat sontekan jarak dekat, namun mendapati bolanya dihalau kaki kiper Denis Onyango sebelum membentur tiang gawang dan kembali ke pelukan kiper Uganda itu.
Mosuna lantas berkesempatan untuk membayar kegagalannya dengan tembakan dari luar kotak penalti pada menit-menit akhir pertandingan, namun bola masih melenceng tipis dari sasaran.
Baca juga: Zimbabwe hanya bisa imbangi Uganda setelah buang banyak peluang
Billiat, meski berhasil mencetak gol untuk Zimbabwe, mengaku banyak peluang terbuang membuatnya merasa mengecewakan negaranya.
"Ini bukan hasil yang kami inginkan, Anda bisa lihat bagaimana Uganda melakukan perayaan setelah peluit akhir," kata Blliat.
"Kami sebagai penyerang telah membuat negara kami kecewa. Kami harus meningkatkan penampilan dan bersikap lebih bertanggung jawab," ujarnya melengkapi.
Tanggung jawab itu harus diperlihatkan Billiat dan kawan-kawan saat menghadapi tuan Republik Demokratik Kongo dalam laga pamungkas di Stadion 30 Juni, Kairo, Senin (1/7) dini hari WIB.
Zimbabwe saat ini mengoleksi satu poin dan berada di peringkat ketiga Grup A, di bawah Mesir (6) dan Uganda (4).
Kemenangan atas Kongo (0) adalah satu-satunya jalan bagi Zimbabwe untuk memelihara asa melaju ke babak 16 besar baik dengan menggeser Uganda dari posisi runner-up maupun menjadi salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik turnamen.
Baca juga: Pelatih Uganda kecewa hasil seri 1-1 atas Zimbabwe
Baca juga: Salah cetak satu gol, Mesir tundukkan Kongo dan melaju ke 16 besar
Baca juga: Keita nyatakan Guinea belum tamat