Jakarta (ANTARA) - Legenda Manchester United Paul Scholes menerima hukuman denda sebesar 8.000 poundsterling (sekira Rp144 juta) yang dijatuhkan asosiasi sepak bola Inggris, FA, atas pelanggaran aturan terkait judi dan meminta maaf untuk kesalahannya tersebut.
FA menjatuhi hukuman tersebut pada April kepada Scholes atas temuan ia bertaruh hingga 26.159 poundsterling (sekira Rp471 juta) saat menduduki jabatan sebagai direktur klub kasta ketiga Inggris, Salford City.
"Saya menerima putusan itu. Saya memohon maaf dan memahami serta menerima hukuman yang dijatuhkan FA," demikian kata Scholes dalam pernyataan resmi yang dilansir Guardian, Rabu.
"Itu kesalahan murni tanpa ada niatan melanggar aturan. Saya keliru meyakini bahwa selama tidak ada hubungan antara saya dengan pertandingan yang saya pertaruhkan itu baik-baik saja," ujarnya menambahkan.
Scholes diketahui telah bertaruh pada 140 pertandingan dalam kurun waktu 3,5 tahun.
Di antara laga-laga yang ia pertaruhkan adalah pertandingan Manchester United ketika masih ditangani Ryan Giggs serta Valencia saat masih ditangani Phil Neville.
Baca juga: Terlibat perjudian olahraga, Scholes terancam sanksi FA
Baca juga: Tujuh pemain dilarang main seumur hidup karena atur skor
FA menjatuhi hukuman tersebut pada April kepada Scholes atas temuan ia bertaruh hingga 26.159 poundsterling (sekira Rp471 juta) saat menduduki jabatan sebagai direktur klub kasta ketiga Inggris, Salford City.
"Saya menerima putusan itu. Saya memohon maaf dan memahami serta menerima hukuman yang dijatuhkan FA," demikian kata Scholes dalam pernyataan resmi yang dilansir Guardian, Rabu.
"Itu kesalahan murni tanpa ada niatan melanggar aturan. Saya keliru meyakini bahwa selama tidak ada hubungan antara saya dengan pertandingan yang saya pertaruhkan itu baik-baik saja," ujarnya menambahkan.
Scholes diketahui telah bertaruh pada 140 pertandingan dalam kurun waktu 3,5 tahun.
Di antara laga-laga yang ia pertaruhkan adalah pertandingan Manchester United ketika masih ditangani Ryan Giggs serta Valencia saat masih ditangani Phil Neville.
Baca juga: Terlibat perjudian olahraga, Scholes terancam sanksi FA
Baca juga: Tujuh pemain dilarang main seumur hidup karena atur skor