Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap memfasilitasi pemindahan para pedagang kaki lima dari alun-alun setempat ke empat lokasi, yaitu Jalan Jenderal Achmad Yani, Jalan Veteran, Jalan Brigjen Katamso, dan Jalan Diponegoro.
Kepala Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Edy Joko Priyanto di Batang, Rabu, mengatakan 75 pedagang kaki lima akan dipindahkan ke lokasi lain.
"Bagi para pedagang di alun-alun yang dipindahkan akan mendapat bantuan berupa gerobak tempat berjualan secara gratis. Adapun tujuan pemindahan para pedagang tersebut adalah untuk memecah keramaian di kawasan alun-alun," katanya.
Baca juga: Penempatan PKL di "sport center" Kudus bersifat sementara
Dia mengatakan puluhan pedagang di kawasan alun-alun itu sebagian besar berjualan makanan siap saji atau kuliner.
Saat ini, pemkab masih menyiapkan segala sesuatunya agar para pedagang di kawasan alun-alun dapat secepatnya dipindahkan.
"Saat ini sudah ada 42 gerobak yang siapkan. Kekurangannya nanti masih menunggu bantuan dari Kementerian Perdagangan RI," katanya.
Ia mengatakan para PKL akan mendapatkan tempat dengan dua tipe ukuran, yaitu 2x2 meter dan 2x3 meter.
"Ada dua tipe ukuran untuk tempatnya. Selain untuk kuliner juga ada permainan anak-anak yang semula menempati alun-alun," katanya.
Baca juga: Pusat Kuliner Khas Banyumas Diserbu Pemudik
Kepala Bidang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Edy Joko Priyanto di Batang, Rabu, mengatakan 75 pedagang kaki lima akan dipindahkan ke lokasi lain.
"Bagi para pedagang di alun-alun yang dipindahkan akan mendapat bantuan berupa gerobak tempat berjualan secara gratis. Adapun tujuan pemindahan para pedagang tersebut adalah untuk memecah keramaian di kawasan alun-alun," katanya.
Baca juga: Penempatan PKL di "sport center" Kudus bersifat sementara
Dia mengatakan puluhan pedagang di kawasan alun-alun itu sebagian besar berjualan makanan siap saji atau kuliner.
Saat ini, pemkab masih menyiapkan segala sesuatunya agar para pedagang di kawasan alun-alun dapat secepatnya dipindahkan.
"Saat ini sudah ada 42 gerobak yang siapkan. Kekurangannya nanti masih menunggu bantuan dari Kementerian Perdagangan RI," katanya.
Ia mengatakan para PKL akan mendapatkan tempat dengan dua tipe ukuran, yaitu 2x2 meter dan 2x3 meter.
"Ada dua tipe ukuran untuk tempatnya. Selain untuk kuliner juga ada permainan anak-anak yang semula menempati alun-alun," katanya.
Baca juga: Pusat Kuliner Khas Banyumas Diserbu Pemudik