Jakarta (ANTARA) - Johanna Konta melakukan transisi bertanding dari lapangan tanah liat ke rumput dengan mulus setelah maju ke putaran kedua Birmingham Classic dengan kemenangan 6-4, 6-2 atas petenis Estonia Anett Kontaveit, Senin.

Konta untuk pertama  kalinya tampil sejak mencapai semifinal French Open dan unggulan ketujuh itu mempertahankan penampilan bagusnya untuk mengungguli peringkat 20 dunia dalam satu jam dan 12 menit.

Baca juga: Konta wanita Inggris pertama ke semifinal French Open

"Saya sangat senang bisa memulai di rumput, ini adalah waktu yang istimewa bagi orang Inggris jadi saya gembira," kata Konta seperti dikutip AFP, Selasa.

Petenis nomor tiga dunia Karolina Pliskova juga maju ke putaran kedua dengan kemenangan 6-3, 6-4 atas petenis Romania Mihaela Buzarnescu.

Petenis Rusia Margarita Gasparyan menghasilkan kemenangan besar pada pertandingan pembuka hari itu, dengan mengalahkan unggulan keempat Elina Svitolina 6-3, 3-6, 6-4.

Svitolina telah berjuang dengan cedera lutut akhir-akhir ini, tetapi bersikeras dia sudah bebas dari rasa sakit dan siap untuk Wimbledon dalam waktu dua minggu.

"Aku merasa lebih baik, pasti," kata petenis Ukraina itu. Tidak mudah selama tiga bulan terakhir, menurut saya, secara mental juga. Jadi saya senang berada di lapangan bermain dan tanpa rasa sakit."

Unggulan kelima Aryna Sabalenka juga tersingkir dari turnamen, menunjukkan kekesalannya saat kehilangan keunggulan untuk melakukan break pada set terakhir sehingga kalah 6-3, 2-6, 7-6 (7/1) dari Hsieh Su-wei.

Ada kekecewaan juga bagi petenis nomor dua Inggris Heather Watson, yang menyia-nyiakan keunggulannya sehingga kalah 3-6, 6-3, 6-4 oleh Barbora Strycova.

Watson tidak senang dengan sejumlah keputusan hakim garis dan menolak untuk menjabat tangan wasit di akhir pertandingan.

Petenis nomor satu dunia Naomi Osaka akan mengawali laganya pada Selasa melawan Maria Sakkari dari Yunani.

Baca juga: Pemanasan Wimbledon, Venus dapat wildcard ke Birmingham


 


Pewarta :  Fitri Supratiwi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024