Solo (ANTARA) - Harga sejumlah barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Solo, setelah Lebaran 2019, mulai turun dan stok masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan pantauan di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Jumat, harga sejumlah komoditas sayuran dan barang kebutuhan pokok seperti daging ayam, sapi, dan kambing menurun, sedangkan barang lainnya ditawarkan dengan harga stabil.
Menurut Harni (40) salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Kleco Solo, harga daging ayam potong kini dijual rata-rata hanya Rp32.000 per kilogram, padahal sebelumnya mencapai Rp38.000 per kg. Penurunkan harga daging ayam ini dari tingkat distributor, sementara pedagang hanya menyesuaikan.
Menurut Harni, harga daging ayam yang bergerak turun tersebut memengaruhi pembeli juga ikut meningkat dibanding dua hari sebelumnya. Dirinya setiap hari rata-rata menyediakan daging ayam sebanyak 100 ekor, dan bisa habis laku terjual hingga siang hari.
Selain itu, harga daging sapi dan kambing di pasar yang sama juga mulai bergerak turun. Harga daging sapi kualitas satu sebelumnya mencapai Rp110.000 per kg kini kembali Rp105.000 per kg, kualitas dua hanya Rp100.000 per kg, sedangkan daging kambing dijual dari Rp95.000 per kg turun menjadi Rp90.000 per kg.
Begitu juga harga komoditas sayuran di Pasar Sidodadi Solo yang rata-rata dijual turun, seperti cabai rawit merah dari Rp20.000 per kg kini menjadi Rp18.000 per kg, cabai keriting Rp35.000 per kg menjadi Rp30.000/kg, rawit hijau Rp20.000 per kg.
Menurut Mujiyem (48), pedangan sayuran di pasar yang sama, stok komoditas sayuran rata-rata cukup termasuk cabai dan jenis lainnya. Harga bawang putih yang sebelumnya mencapai Rp50.000 per kg kini hanya dijual Rp34.000 per kg, bawang merah stabil Rp30.000 per kg, tomat Rp13.000 per kg, wartel Rp12.000 per kg, kobis Rp10.000 per kg.
Menurut Mujiyem, pasokan komoditas sayuran dari Boyolali, Salatiga, dan Karanganyar rata-rata berjalan lancar sehingga stok di pedagang masih mencukupi.
Pedagang lainnya, Taufik (34) yang menyediakan barang kebutuhan pokok di Pasar Sidodadi mengatakan harga beberapa barang kebutuhan pokok di pasar ini, memang banyak yang turun, kecuali telur yang masih naik turun tergantung dari harga peternak.
Menurut Taufik, harga telur saat Lebaran 2019 dijuaal Rp23.000 per kg kemudian setelah Lebaran turun menjadi Rp21.000 per kg, tetapi Jumat ini kembali naik di Rp23.000 per kg. Stok di pasar sangat cukup, kemungkinan dampak harga pakan ternak naik, maka telur ikut naik.
Kenaikan harga telur ayam, kata dia, tidak diikuti beberapa barang kebutuhan pokok lainnya, seperti beras masih dijual mulai Rp10.000 per kg hingga Rp12.000 per kg, minyak goreng dan gula pasir masing-masing dijual Rp12.500 per kg. terigu dijual stabil Rp7.500 per kg.
Ketua Perkumpulan Penggilingan Padi dan pengusaha Beras (Perpadi) Jawa Tengah, Tulus Budiono, saat dikonfirmasi soal harga beras, menyatakan masih stabil baik di tingkat pengusaha penggilingan maupun pedagang di pasar.
"Harga beras masih stabil karena stok masih banyak baik di tingkat petani maupun tempat-tempat penggilingan padi di Solo Raya," kata Tulus.
Berdasarkan pantauan di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Jumat, harga sejumlah komoditas sayuran dan barang kebutuhan pokok seperti daging ayam, sapi, dan kambing menurun, sedangkan barang lainnya ditawarkan dengan harga stabil.
Menurut Harni (40) salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Kleco Solo, harga daging ayam potong kini dijual rata-rata hanya Rp32.000 per kilogram, padahal sebelumnya mencapai Rp38.000 per kg. Penurunkan harga daging ayam ini dari tingkat distributor, sementara pedagang hanya menyesuaikan.
Menurut Harni, harga daging ayam yang bergerak turun tersebut memengaruhi pembeli juga ikut meningkat dibanding dua hari sebelumnya. Dirinya setiap hari rata-rata menyediakan daging ayam sebanyak 100 ekor, dan bisa habis laku terjual hingga siang hari.
Selain itu, harga daging sapi dan kambing di pasar yang sama juga mulai bergerak turun. Harga daging sapi kualitas satu sebelumnya mencapai Rp110.000 per kg kini kembali Rp105.000 per kg, kualitas dua hanya Rp100.000 per kg, sedangkan daging kambing dijual dari Rp95.000 per kg turun menjadi Rp90.000 per kg.
Begitu juga harga komoditas sayuran di Pasar Sidodadi Solo yang rata-rata dijual turun, seperti cabai rawit merah dari Rp20.000 per kg kini menjadi Rp18.000 per kg, cabai keriting Rp35.000 per kg menjadi Rp30.000/kg, rawit hijau Rp20.000 per kg.
Menurut Mujiyem (48), pedangan sayuran di pasar yang sama, stok komoditas sayuran rata-rata cukup termasuk cabai dan jenis lainnya. Harga bawang putih yang sebelumnya mencapai Rp50.000 per kg kini hanya dijual Rp34.000 per kg, bawang merah stabil Rp30.000 per kg, tomat Rp13.000 per kg, wartel Rp12.000 per kg, kobis Rp10.000 per kg.
Menurut Mujiyem, pasokan komoditas sayuran dari Boyolali, Salatiga, dan Karanganyar rata-rata berjalan lancar sehingga stok di pedagang masih mencukupi.
Pedagang lainnya, Taufik (34) yang menyediakan barang kebutuhan pokok di Pasar Sidodadi mengatakan harga beberapa barang kebutuhan pokok di pasar ini, memang banyak yang turun, kecuali telur yang masih naik turun tergantung dari harga peternak.
Menurut Taufik, harga telur saat Lebaran 2019 dijuaal Rp23.000 per kg kemudian setelah Lebaran turun menjadi Rp21.000 per kg, tetapi Jumat ini kembali naik di Rp23.000 per kg. Stok di pasar sangat cukup, kemungkinan dampak harga pakan ternak naik, maka telur ikut naik.
Kenaikan harga telur ayam, kata dia, tidak diikuti beberapa barang kebutuhan pokok lainnya, seperti beras masih dijual mulai Rp10.000 per kg hingga Rp12.000 per kg, minyak goreng dan gula pasir masing-masing dijual Rp12.500 per kg. terigu dijual stabil Rp7.500 per kg.
Ketua Perkumpulan Penggilingan Padi dan pengusaha Beras (Perpadi) Jawa Tengah, Tulus Budiono, saat dikonfirmasi soal harga beras, menyatakan masih stabil baik di tingkat pengusaha penggilingan maupun pedagang di pasar.
"Harga beras masih stabil karena stok masih banyak baik di tingkat petani maupun tempat-tempat penggilingan padi di Solo Raya," kata Tulus.